Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fergie Tetap Optimistis

Kompas.com - 21/04/2011, 05:27 WIB

Newcastle, rabu - Sir Alex Ferguson tetap optimistis Manchester United bakal menyabet juara Liga Primer untuk ke-19 kali musim ini. Tambahan satu poin dari hasil 0-0 di kandang Newcastle United, Rabu (20/4) dini hari, tetap vital untuk menjaga jarak aman dengan Arsenal dan Chelsea.

Fergie menilai, kerugian pada laga kandang sudah diminimalkan saat ”Setan Merah” dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh ”The Magpies” di Stadion St James’ Park. United gagal menjauh sembilan poin dari peringkat kedua Arsenal dan 11 poin dari Chelsea di peringkat ketiga. United kini di puncak klasemen Liga Primer dengan nilai 70.

”Kami berada di posisi yang lebih baik dibandingkan pada Sabtu,” ujar Ferguson. ”Kami telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dan kami berada dalam posisi yang sama dengan Arsenal dengan lima laga tersisa,” ujar Ferguson. Arsenal dan Chelsea juga menyisakan lima laga setelah Kamis dini hari tadi masing-masing melawan Tottenham Hotspur dan Birmingham City. Arsenal dan Chelsea masih akan melawan United dan ini merupakan laga krusial bagi United.

”Ada dua pertandingan penting di depan, yaitu tandang ke Arsenal dan laga kandang melawan Chelsea,” ujar Ferguson.

”Anda juga harus memerhatikan Chelsea dan bagaimana mereka menghadapi tiga laga kandang berturut-turut,” ujar Fergie. Chelsea akan menjamu West Ham dan Tottenham setelah menjamu Birmingham. Laga terakhir ”The Blues” adalah bertandang ke Everton.

United diredam

Manchester United menguasai 60 persen jalannya pertandingan di St James Park, tetapi gagal mencetak gol meskipun mempunyai sejumlah peluang emas. Javier Hernandez nyaris mencetak gol awal laga, tetapi refleks kiper pelapis Tim Krul yang menggantikan kiper utama Steve Harper mampu menggagalkan laju bola. Wayne Rooney dan Ryan Giggs juga membuang peluang.

Setelah turun minum, kedua tim meminta penalti. Upaya tuan rumah dilakukan saat penyerang Newcastle, Peter Lovenkrands, dijatuhkan Anderson di dalam kotak penalti. Lalu, menjelang laga usai, Hernandez dijatuhkan bek Newcastle, Danny Simpson. Namun, wasit Lee Probert justru menghadiahi Hernandez kartu kuning karena pura-pura jatuh.

Ferguson langsung melayangkan kritik kepada wasit. ”Itu sangat jelas penalti (dan) ini sebuah penghinaan karena dia (Probert) memberi kartu kuning kepada dia (Hernandez),” katanya.

”Jika ini bukan penalti, oke. Namun, memberi kartu kuning adalah sebuah penghinaan. Jelas sekali ada persinggungan, tidak ada keraguan mengenai hal itu,” kata Ferguson.

Pelatih asal Skotlandia itu tak membahas penampilan para pemain depannya yang kesulitan menembus pertahanan Newcastle United. Tiga pilar lini belakang The Magpies—Ismael Cheik Tiote, Jose Enrique, dan Fabricio Coloccini—tampil disiplin meredam pemain depan United. Dua pemain sayap Newcastle, Joey Barton dan Jonas Gutierrez, juga cepat dalam menyerang balik.

”Kami benar-benar menguasai mereka dalam 30 menit pertama dan berhak mendapatkan gol,” ujar Pelatih Newcastle Alan Pardew. (Reuters/AFP/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com