Urby Emanuelson Selamatkan Milan

MILAN, KOMPAS.com — Gelandang AC Milan, Urby Emanuelson, mencetak gol krusial yang membuat timnya bisa memaksakan hasil imbang 2-2 kepada Palermo dalam leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu atau Kamis (21/4/2011) dini hari WIB. 

Hasil ini sebetulnya cukup mengecewakan bagi Milan. Pasalnya, hanya dalam tempo lima menit, Milan berhasil unggul terlebih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Ibrahimovic. Mendapatkan umpan dari sektor kanan, Ibra menanduk bola tanpa mampu ditepis oleh kiper Palermo, Salvatore Sirigu.

Sayang, keunggulan Milan hanya bertahan sembilan menit. Javier Pastore berhasil menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan umpan terobosan Mauricio Pinilla.

Setelah gol tersebut, Milan bereaksi cepat. Andrea Pirlo dan kawan-kawan kembali berusaha mengendalikan permainan. Pada menit ke-22, Cassano nyaris mengoyak gawang Palermo. Menguasai bola dari umpan yang dilepaskan Ibra, Cassano berhasil lepas dari kawalan bek Palermo. Sayang langkah Cassano terhenti karena wasit menilai dia telah berada dalam posisi offside.

Tak peduli dengan kegagalan itu, Milan terus menekan tamunya. Pada menit ke-26, gawang Palermo kembali nyaris bergetar. Saat itu, Ibra berhasil merangsek ke jantung pertahanan lawan. Sial bagi Milan, peluang tersebut sia-sia setelah tidak ada satu pun pemain yang menyambut umpan yang dilepaskan penyerang asal Swedia tersebut.

Jelang turun minum, Milan masih tampak menguasai permainan. Namun, usahanya untuk kembali unggul setelah skor 1-1 di papan skor bertahan sampai jeda.

Selepas turun minum, kerja sama antara ibra dan Luca Antonini hampir membuahkan gol. Sayang, tembakan Antonini masih bisa ditepis Sirigu.

Saat usahanya belum membuahkan hasil, Milan justru kebobolan oleh gol yang diciptakan Abel Hernand pada menit ke-53. Berawal dari serangan balik, Abel berhasil menggiring bola hingga ke kotak penalti Milan. Tanpa ampun, Abel melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kiri atas gawang Milan.

Tertinggal 1-2, Allegri melakukan perubahan. Ia memasukkan Robinho dan Urby Emanuelson menggantikan Cassano dan Seedorf. Masuknya dua pemain ini setidaknya membuat Milan semakin gencar menyerang.

Akhirnya, perjuangan Milan tidak sia-sia. Pada menit ke-79, Emanuelson berhasil mencetak gol balasan sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2. Gol berawal dari penetrasi Ibra di kotak penalti lawan. Namun, langkah Ibra terhenti setelah disorong oleh satu bek lawan. Meski begitu, bola justru jatuh di kaki Emanuelson. Tanpa basa-basi, Emanuelson melepaskan tembakan keras sehingga bola bersarang ke tengah gawang Palermo.