Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Carlo Ancelotti Dipertaruhkan

Kompas.com - 08/04/2011, 03:41 WIB

LONDON, KAMIS - Chelsea terancam tersingkir dari Liga Champions dan Pelatih Carlo Ancelotti terancam dipecat setelah kalah 0-1 (0-1) dari Manchester United pada laga pertama perempat final di Stamford Bridge, Rabu (6/4) atau Kamis dini hari WIB. Langkah Chelsea pun agak berat.

Gol tunggal striker Wayne Rooney pada menit ke-24, hasil umpan Ryan Giggs dari sayap kiri, menjadi penentu kemenangan penting Manchester United (MU) malam itu. Laga kedua digelar di kandang MU, Old Trafford, Selasa (12/4). Chelsea harus mampu mengulang hasil pertemuan di Old Trafford pada ajang Liga Inggris, April 2010, untuk dapat lolos ke semifinal.

”Kini kami harus tampil di Old Trafford dan mempertahankan persaingan. Kami punya kepercayaan diri untuk melakukan itu. Sama dengan tahun lalu—kami harus menang di Old Trafford dan berhasil,” kata Ancelotti yang akrab dipanggil ”Carletto” itu.

Pernyataan pelatih asal Italia tersebut merujuk pada laga tandang Chelsea ke markas MU di ajang Liga Inggris, 3 April 2010, saat mereka diperkirakan banyak kalangan bakal kesulitan. Akan tetapi, mereka ternyata mampu menang 2-1 berkat gol Joe Cole dan Didier Drogba dan di akhir musim menjuarai Liga Inggris.

Modal pengalaman itulah yang menjadi bekal lawatan ke Old Trafford, Selasa. Jika mampu mengulang kemenangan 2-1 itu, Chelsea yang berhak lolos ke semifinal untuk keenam kali dalam delapan musim terakhir.

Namun, jika gagal, posisi Ance- lotti sebagai Pelatih Chelsea terancam berakhir musim ini. Pelatih berusia 51 tahun itu—satu dari enam pria yang menjuarai Eropa sebagai pemain dan pelatih— telah memberi gelar ganda (Liga Inggris dan Piala FA) pada musim pertamanya di London. Pencapaian gelar ganda itu pertama kalinya diraih Chelsea.

Namun, bos Chelsea, Roman Abramovich, merasa belum terpenuhi ambisinya sejak membeli klub London itu tahun 2003 jika belum menjuarai Eropa. Sejak tahun 2003, lima pelatih datang dan pergi ke Stamford Bridge, mulai dari Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, dan Guus Hiddink. Tak satu pun mampu mewujudkan ambisi Abramovich.

Musim ini bagi Chelsea situasi buruk. Tidak hanya tersingkir di Piala FA, mereka juga tersingkir dari perburuan gelar juara Liga Inggris setelah terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen, MU.

Kontroversi soal penalti

Meski berbagai kemungkinan bisa terjadi pada laga kedua, kans ”The Blues” dinilai tipis. Seperti terlihat di Stamford Bridge, kendati mencatat 54 persen penguasaan bola dan lebih banyak melancarkan gempuran, Chelsea tidak banyak membuat peluang bagus untuk gol. Chelsea menggempur 13 kali, tujuh di antaranya mengenai sasaran gawang, sedangkan MU hanya tiga kali gempuran dan satu di antaranya berbuah gol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com