MILAN, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengaku khawatir dengan faktor kelelahan yang diperlihatkan timnya saat menghadapi AC Milan dan Schalke 04.
Pemenang treble musim lalu itu secara memalukan dihajar Milan dan Schalke dengan skor telak. Diawali dengan kekalahan 0-3 dari Milan, selang tiga hari kemudian giliran "The Royal Blues" yang menghancurkan Javier Zanetti dan kawan-kawan dengan skor 2-5.
Dua kekalahan ini membuat nasib Inter di Serie-A dan Liga Champions terancam. "La Beneamata" tertinggal lima poin dari Milan di Serie-A, sedangkan di Liga Champions mereka harus menang dengan selisih empat gol di kandang Schalke untuk lolos ke semifinal.
Seusai kekalahan telak dari Schalke, Moratti mengaku langsung melakukan pembicaraan dengan Pelatih Leonardo hingga larut malam.
"Itu adalah pembicaraan dengan orang yang sangat serius. Tentu saja saya tidak menemukan semangat yang tinggi dari Leo. Dia tidak terbiasa dengan situasi itu. Tapi, pertimbangan saya tentang dia tidak berubah. Saya tidak tahu apakah hasil itu mengubahnya," papar Moratti seperti dilansir Football Italia.
"Saya masih terkejut dengan skala kekalahan, tetapi sinyal kelelahan juga terlihat pada Sabtu lalu. Selain masalah kebobolan, hal yang paling membuat saya khawatir adalah masalah kelelahan. Dalam tiga hari kami telah meletakkan semuanya dalam situasi bahaya," lanjut Moratti.
Meski kecewa, Moratti mengaku ingin timnya tetap optimistis dalam mengarungi sisa musim ini. "Dalam sepak bola, Anda selalu harus memulai semuanya lagi, bahkan dari situasi yang paling sulit," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.