GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com — Kekalahan 0-3 dari AC Milan di Serie-A pada akhir pekan lalu menjadi sangu Inter Milan melakoni leg pertama perempat final Liga Champions melawan Schalke, di San Siro, Selasa (5/4/2011). Manajer Schalke, Ralf Rangnick, mengaku takut Inter menjadikan timnya sasaran kekecewaan.
Akibat kekalahan itu, Inter Milan duduk di tempat ketiga dengan 60 poin atau kalah lima angka dari Milan di puncak klasemen. Dengan kedua tim sama-sama menyisakan tujuh laga, secara matematis, Inter masih berpeluang mempertahankan scudetto mereka.
Namun, mengingat Inter selalu kalah dari Milan di Serie-A musim ini, untuk menjuarai scudetto, Inter harus selalu menang dan Milan harus kehilangan minimal enam poin.
Menurut Rangnick, Inter bukan tim yang suka bergantung kepada tim lain dan dengan begitu akan lebih serius mempertahankan gelar Liga Champions ketimbang Serie-A.
"Setelah kalah dalam derbi, Inter akan sangat termotivasi untuk bangkit. Kami adalah satu-satunya klub Jerman yang masih bermain di tiga kompetisi dan kami ingin menikmati permainan kami," ujar Rangnick.
"Tentu, kami bukan favorit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik supaya mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini. Kami ingin hasil imbang. Namun, kami juga mungkin membuat Inter kecewa," tambahnya. (GUA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.