Arifin Tak Kehabisan Akal agar LPI Diakui

JAKARTA, KOMPAS.com — Penggagas Liga Primer Indonesia (LPI), Arifin Panigoro, mengaku memiliki banyak ide agar liga yang diprakarsainya bisa menyatu ke dalam liga di bawah naungan PSSI. Dalam rapat konsolidasi Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang digelar di Hotel Gran Melia, Kamis (24/3/2011), Arifin bersama George Toisutta kembali mendeklarasikan untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

Dalam kesempatan itu, Arifin mengaku akan kembali me-review kembali keberadaan LPI usai kongres 29 April mendatang. Hal itu sesuai dengan amanat FIFA yang meminta PSSI menyelesaikan masalah breakway league.

"LPI ada untuk memberikan contoh bagaimana sepak bola menerapkan fair play dalam pertandingan. Bahwa pada akhirnya nanti bagaimana, kami akan me-review lagi. Nantinya, banyak konsep yang akan diterapkan," papar Arifin.

Ketika ditanya bagaimana konsep agar LPI bisa berada di bawah naungan PSSI, bos Medco Group tersebut mengatakan, "Bisa saja membagi klub ke tiap divisi, bisa dengan penambahan wilayah, bisa juga dikompetisikan lagi. Pokoknya banyak alternatif."