Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacksen: Pemain Papua Perlu Pendekatan

Kompas.com - 23/03/2011, 07:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Papua seperti seorang ibu yang tak pernah lelah melahirkan pemain-pemain sepak bola bertalenta dari masa ke masa. Agresif dan petarung menjadi ciri khas pemain "Bumi Cendrawasih". Tidak terlalu berlebihan pula bila Papua disebut-sebut miniatur Brasil. Di tim nasional Indonesia, selalu saja ada pemain asal Papua.

Di sisi lain, beberapa pemain Papua kerap mendapatkan nilai merah saat membela "Merah Putih" karena indisipliner. Di era kepelatihan Alfred Riedl, Boaz Solossa (Persipura Jayapura), Titus Bonai (Persipura Jayapura), dan Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC) harus didepak dari timnas akibat tindakan seperti ini.

Riedl dengan tegas mencoret Boaz karena mangkir dari pemusatan latihan Piala AFF 2010. Pelatih asal Austria itu juga menolak memanggil Okto ke dalam skuad SEA Games 2011 karena hilang kesabaran atas tindakan indispliner yang dilakukannya berulang-ulang. Sementara Tibo didepak dari timnas Pra-Olimpiade karena ketahuan menenggak minuman keras.

Akhir pekan lalu, reporter Kompas.com, Ferril Dennys Sitorus, dan fotografer, Kristianto Purnomo, mendapatkan kesempatan emas mewawancarai pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. Dalam kesempatan tersebut, pelatih asal Brasil itu bersedia menjawab pertanyaan reporter kami dan pertanyaaan pembaca yang dititipkan kepada kami, terkait masalah indsipliner pemain Papua.

Tidak hanya itu, Jacksen juga mengungkapkan rahasia suksesnya bersama Persipura. Berikut kutipan wawancaranya.

Dapatkah Anda sebagai pelatih Persipura memengaruhi pemain Anda agar berkomitmen penuh jika dipanggil timnas (avi_dipta@yahoo.com)?

"Saya tidak bisa menjawab itu secara detail. Pasalnya, mereka sebenarnya tidak melakukan itu (tindakan indipliner) ketika bersama tim. Saya rasa orang yang paling pantas menjawab adalah pelatih timnas karena dia merasa mereka melakukan itu. Kita tidak ada persoalan apa pun. Semua hal yang saya minta, mereka menjalankan dengan baik dan bahagia luar biasa."

"Memang ada satu atau dua persoalan tetapi semua persoalan itu bisa selesai bila punya niat yang baik. Misalnya, anak-anak melakukan kesalahan, saya rasa tidak salah sebagai pembimbing untuk menasihati dia. Pendekatan! Masing-masing orang butuh pendekatan berbeda-beda. Tidak bisa semua kita perlakukan sama. Ada yang perlu kita lebih dekat. Ada yang perlu kita lepas pasti dia akan baik."

Artinya, Anda menilai sikap Alfred Riedl terlalu kaku?

"Bukan Riedl. Saya tidak tahu cara dia bekerja. Saya bicara kalau saya dengan anak-anak. Kalau bicara ada tindakan indispliner di Persipura, jelas ada. Cuma, kita tahu pemain vital untuk tim dan dia loyal. Beda dengan timnas. Pemain di timnas hanya jangka pendek. Dia bisa datang hari ini, besok pergi karena ada pemain lain yang akan datang. Namun di klub tidak. Di klub, pemain tidak bisa dibuang begitu saja. Oleh karena itu, cara pendekatan kita di klub beda dengan di timnas."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pelatih PSM Yakin Portugal Juara Euro 2024

Alasan Pelatih PSM Yakin Portugal Juara Euro 2024

Liga Indonesia
Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Timnas Perancis dan Belgia Beraksi

Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Timnas Perancis dan Belgia Beraksi

Internasional
Arema Pertahankan 50 Persen Pemain Lokal dan 2 Asing Musim Lalu

Arema Pertahankan 50 Persen Pemain Lokal dan 2 Asing Musim Lalu

Liga Indonesia
Real Madrid Larang Kylian Mbappe Main di Olimpiade Paris 2024

Real Madrid Larang Kylian Mbappe Main di Olimpiade Paris 2024

Internasional
Pujian bagi Bellingham dan Trent dalam Penderitaan Inggris Raih Kemenangan

Pujian bagi Bellingham dan Trent dalam Penderitaan Inggris Raih Kemenangan

Internasional
Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

Internasional
Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

Internasional
Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

Internasional
Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

Internasional
Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam 'Raksasa' Euro 2024

Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam "Raksasa" Euro 2024

Internasional
Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com