Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Pemilihan Wajib Patuhi Perintah FIFA

Kompas.com - 21/03/2011, 21:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan nanti PSSI akan melaksanakan kongres untuk menentukan Komite Pemilihan. Mantan manajer tim nasional, Irawadi D Hanafie, menilai Komite Pemilihan yang baru wajib mentaati semua peraturan FIFA agar pelaksanaan kongres pemilihan Ketua Umum tidak tertunda lagi.

Ya, kongres pemilihan Ketum memang sebelumnya sempat tertunda. Ini karena empat calon, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro ditolak oleh Komite Banding.

Irawadi berpendapat, agar masalah tidak semakin runyam sebaiknya PSSI melaksanakan dua kongres ke depan sesuai dengan standar statuta FIFA.

"Saya yakin PSSI akan berjalan sesuai perintah FIFA. Sekarang tinggal bagaimana Komite Pemilihan dalam melakukan seleksi calon Ketua Umum nanti. Pastinya Komite Pemilihan harus jeli dan tegas menegakkan statuta FIFA tersebut," kata Irawadi, Senin (21/3/2011).

Irawadi percaya, empat orang yang telah ditolak oleh Komite Banding masih bisa kembali dicalonkan oleh para pemegang hak suara untuk maju dalam kongres nanti.

"FIFA hanya mengatakan bahwa mereka setuju dengan keputusan Komite Banding yang menolak pencalonan empat orang tersebut. Mereka tidak pernah menyebut nama, seperti yang disebutkan oleh Ketua KONI/KOI, Rita Subowo," sambungnya.

Dalam kesempatan itu Irawadi juga berbicara tentang pasal kriminal, yakni pasal 35 ayat 4 statuta FIFA yang selama ini jadi perdebatan. Menurut Irawadi, penafsiran pasal itu berbeda-beda di setiap negara tergantung kondisi negara masing-masing.

"Malaysia dan Australia saja tidak mencantumkan pasal itu dalam statuta mereka, sehingga saya rasa itu bukan menjadi permasalahan pokok," paparnya.

Jika pasal itu ingin diubah, menurut Irawadi, harus dilakukan dalam agenda Kongres Luar Biasa (KLB). Namun, menurutnya, untuk melakukan itu jelas tidak mungkin karena waktunya sudah mepet.

Kongres untuk pemilihan Ketua Umum sendiri rencananya akan dilakukan pada 29 April mendatang. Kongres itu juga akan dilakukan untuk memilih Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif periode 2011-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com