Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Pemilihan PSSI Tak Acuhkan Pemerintah

Kompas.com - 21/02/2011, 19:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Pemilihan PSSI Syarif Bastaman menegaskan, timnya tidak mempertimbangkan aturan Komite Olahraga Nasional atau Komite Olimpiade Indonesia dalam proses verifikasi anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015 sebagaimana diminta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng meminta Komite Pemilihan melakukan koreksi terhadap hasil verifikasi. Hal itu tidak terlepas dari keputusan Komite Pemilihan yang meloloskan Nurdin Halid dalam bursa calon ketua umum PSSI 2011-2015. Padahal, Nurdin yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pernah tersangkut masalah hukum.

Oleh karena itu, Andi meminta Komite Pemilihan melaksanakan Pasal 62 dalam Anggaran Rumah Tangga Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang menyatakan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) setiap anggota KOI harus memuat ketentuan yang menyatakan bahwa setiap anggota pengurus induk organisasi harus memenuhi persyaratan, antara lain "...tidak pernah tersangkut perkara pidana dan/atau dijatuhi hukuman penjara."

Terkait hal itu, Syarif menyatakan, Komite Pemilihan memang tidak menggunakan AD/ART KOI. Yang menjadi pertimbangan Komite Pemilihan, kata Syarif, adalah ketentuan yang ditetapkan oleh PSSI.

"Kami mendasarkan pada Statuta PSSI sesuai Pasal 35 Ayat 4. Syarat Komite Eksekutif adalah tidak sedang dinyatakan bersalah karena tindakan kriminal. Nurdin Halid (calon ketua umum PSSI periode 2011-2015) memenuhi kriteria tersebut karena hak-haknya sudah pulih untuk kembali mencalonkan diri," ujar Syarif.

Syarif bahkan menantang pemerintah menempuh jalur banding bila keberatan dengan keputusan Komite Pemilihan. "Kalau pemerintah keberatan, pemerintah aja yang banding. Begitu juga KON/KOI. Silakan saja mengajukan banding. Kami memang selama ini tidak memerhatikan peraturan KON/KOI," katanya.

Syarif mengatakan, timnya juga telah melaksanakan verifikasi terkait salah satu syarat calon anggota Komite Eksekutif, yakni aktif dalam sepak bola selama lima tahun. Di lain pihak, Menpora meminta syarat tersebut untuk tidak diartikan secara sempit.

"Saya juga aktif di sepak bola, tetapi saya enggak aktif sebagai pengurus PSSI. Ini kan kongres PSSI. Jadi, yang berhak dicalonkan adalah anggota PSSI. Kan banyak tuh anggota PSSI, ada 580 anggota. Ini bukan kongres biasa, jadi tidak boleh sembarangan," ungkap Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com