Sejak itu gawang Arsenal kebobolan empat gol, yakni dua gol penalti Barton, Leon Best, dan Ismael Chiek Tioté.
”Saat skor 4-1, kami panik. Secara psikologis, kehilangan dua poin seperti ini sangat merusak. Saya tidak bisa mengukur, betapa marahnya saya,” ungkap Pelatih Arsenal Arsene Wenger.
Gelandang Jack Wilshere menumpahkan kekesalannya dengan menulis di akun Twitter- nya berbunyi, ”Kepemimpinan wasit yang tak konsisten harus dihentikan. Ini laga mematikan. Jika Diaby diusir, apa bedanya itu dengan pelanggaran Kevin Nolan terhadap kiper kami!?? Guyon.”
Pada laga terpisah, Manchester City memukul West Bromwich Albion, 3-0, berkat hattrick striker Carlos Tevez, yang Sabtu lalu berulang tahun ke-27. Skuad polesan Roberto Mancini ini mengoleksi nilai 49 atau terpaut satu poin di bawah Arsenal dari penampilan laga lebih banyak.
Bagi West Brom, kekalahan itu membuahkan pemecatan Pelatih Roberto Di Matteo. Alasannya, itu kekalahan ke-13 dari 18 penampilan terakhir West Brom di semua ajang, yang membuat mereka terpuruk di peringkat ke-16 klasemen.
Untuk itu, klub tersebut menunjuk pelatih sementara Michael Appleton. Di Matteo, yang asli Italia, adalah pelatih Liga Primer Inggris keempat yang kehilangan jabatan musim ini setelah Roy Hodgson (Liverpool), Sam Allardyce (Blackburn Rovers), dan Chris Hughton (Newcastle).