Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaccheroni Memuji Korsel

Kompas.com - 26/01/2011, 03:00 WIB

DOHA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Jepang, Alberto Zaccheroni, memuji Korea Selatan sebagai tim yang fantastis. Zaccheroni kagum dengan semangat juang Korsel yang menolak untuk menyerah hingga akhir laga.

Semifinal Piala Asia antara Jepang dan Korsel berlangsung seru. Kedua tim kejar-mengejar gol. Di waktu normal, kedudukan imbang 1-1. Jepang kemudian unggul di menit ke-97 melalui gol Hosoga. Namun, kemenangan Jepang yang sudah di depan mata sirna setelah "Taeguk Warriors" sanggup menyamakan kedudukan di menit ke-120.

Pada akhirnya, Jepang tetap keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan Korsel 3-0 di babak adu penalti. "Saya memberikan kredit untuk tim Korea ini karena mereka fantastis. Menang melawan tim fantastis memberikan saya kebahagiaan yang lebih," ujar Zaccheroni seusai pertandingan, Selasa (25/1/2011).

"Itu pertandingan yang sulit. Kami memainkan pertandingan yang ketat. Jika saya menganalisis babak pertama, kami lebih baik dari mereka, terutama dalam hal kombinasi serangan. Kami menciptakan tiga peluang bagus, tetapi gagal untuk mengonversinya menjadi gol."

"Di babak kedua, Korsel yang lebih baik dari kami dengan kekuatan fisik mereka. Mereka juga sanggup berlari lebih banyak dari kami. Mereka memainkan bola panjang dan mereka selalu mengklaim bola yang keluar garis. Begitulah cara mereka bermain. Pada akhirnya, kami kebobolan, tetapi gol mereka tak didapat dengan mudah," tuntas Zaccheroni.

Di babak final, Jepang akan menantang Australia yang menyingkirkan Uzbekistan. Pertandingan ini akan berlangsung pada 29 Januari mendatang. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com