Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdinand dan Vidic Menyelamatkan MU

Kompas.com - 18/01/2011, 03:29 WIB

London, Senin - Duet bek tengah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic menjadi pemain kunci yang menyelamatkan Manchester United dari kekalahan di Stadion White Hart Lane, kandang Tottenham Hostpur. Ferdinand dan Vidic tampil fantastis dengan mematahkan serangan para pemain Tottenham setelah bek MU, Rafael, dikartu merah pada menit ke-74.

Wasit Mike Dean mengganjar pemain asal Brasil itu dengan kartu kuning kedua setelah melanggar bek sayap Tottenham, Benoit Assou-Ekotto. Rafael sebelumnya juga mengantongi kartu kuning karena melanggar gelandang Wilson Palacios.

Rafael melampiaskan kekesalannya dengan menendang mikrofon televisi di tepi lapangan. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan memutar ulang video untuk mempertimbangkan hukuman tambahan bagi Rafael.

Kehilangan satu pemain bertahan membuka peluang Tottenham meningkatkan serangan. Namun, gempuran dari Aaron Lennon, Peter Crouch, Gareth Bale, dan Rafael van Der Vaart selalu dikandaskan oleh duet bek tengah Ferdinand dan Vidic.

”Tekanan yang kami alami (di Tottenham) adalah bola-bola panjang ke dalam kotak penalti. Dengan Ferdinand dan Vidic sebagai bek tengah, Anda tahu bisa mengatasi semua itu. Mereka berdua fantastis,” ujar Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson, Senin (17/1).

Hasil 0-0 ini membawa MU ke puncak klasemen dengan nilai 45, sama dengan peringkat kedua Manchester City. MU unggul selisih gol enam poin dibandingkan dengan City dan menyimpan dua laga sisa lebih banyak.

Ferguson mengakui bahwa para pemainnya tidak tampil maksimal dan sering ceroboh dalam penguasaan bola. ”Kami tidak membebani mereka terlalu banyak. Kami memiliki satu atau dua peluang bagus, tetapi kami tidak cukup bagus dalam penyelesaian akhir,” ujar Ferguson.

Ia mencontohkan, di babak kedua, Anderson menembus empat pemain bertahan Tottenham. tetapi dia kurang yakin dalam memilih antara menendang langsung ke arah gawang dan mengumpan kepada pemain lain.

Tottenham yang kini di peringkat kelima dengan 37 poin juga memiliki peluang emas mencetak gol melalui Peter Crouch. Penyerang jangkung ini menyambut bola dengan tendangan voli di depan Ferdinand, tetapi bola masih melebar di samping gawang. Van Der Vaart juga memiliki peluang melalui sundulan umpan silang Bale.

”Kami memiliki sejumlah peluang bagus, tetapi tidak sampai pada penyelesaian akhir,” ujar Manajer Tottenham Harry Redknapp.

Meskipun Tottenham gagal mengalahkan MU dalam 24 pertemuan terakhir, Redknapp yakin bahwa ”Setan Merah” akan terpeleset sebelum liga berakhir karena banyak tim yang semakin bagus.

”Mereka disiplin dalam bertahan dan sulit untuk membongkarnya. Namun, saya tidak bisa duduk diam dan mengatakan mereka akan menjadi juara,” ujar Redknapp. (REUTERS/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com