jakarta, kompas
Para pengantre yang memadati Gerbang X Stadion Utama Gelora Bung Karno kemudian mendatangi Sekretariat PSSI. Mereka menurunkan bendera PSSI dan membakarnya di halaman serta merusak papan-papan nama.
Massa yang emosi kemudian diarahkan masuk ke tribun stadion melalui Pintu X supaya keributan tak meluas. Panitia lokal Piala AFF 2010 kemudian membagikan sekitar 3.000 tiket bekas laga Indonesia vs Thailand kepada setiap orang. Tiket bekas itu menjadi semacam
Pemegang tiket Indonesia vs Thailand itu dijanjikan mendapat prioritas membeli tiket pada Minggu pagi. Setiap pemegang bisa membeli maksimal lima lembar tiket. Massa kemudian bubar sekitar pukul 15.00.
Namun, panitia tidak menjamin seluruh pemegang
”Tiket yang masih ada hanya sekitar 5.000 hingga 6.000 lembar dari total yang dicetak 71.000 lembar. Tiket yang tersisa hanya kelas I yang harganya Rp 150.000 per lembar,” ujar Koordinator Bidang Tiket Edhi Prasetyo.
Ketua Panitia Lokal Piala Suzuki AFF 2010 Joko Driyono juga tidak bisa menjamin seluruh pemegang
”Itu risiko. Mereka yang pegang
Joko menjelaskan, panitia sudah menjual tiket laga kedua semifinal sejak 14 Desember di dua loket. Penjualan pada Sabtu dihentikan karena khawatir ada kelebihan kuota penjualan.