Akan tetapi, ditambahkan, Tevez kemudian sangat kecewa karena City gagal lolos ke Liga Champions. ”Dia merasakan situasi di klub tidak akan dalam arah yang sama seperti yang dibayangkannya. Oleh karena itulah pada musim panas lalu dia ingin keluar dari klub,” papar Joorabchian.
Tevez juga kecewa dengan kebijakan transfer klubnya, meskipun City mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan James Milner dan Yaya Toure.
Tevez telah mencetak 33 gol bagi City dalam 50 kali penampilannya di Liga Primer. Dia juga pemain dengan bayaran tertinggi di klubnya.
”Dia akan bermain jika dipilih dan akan memberikan kemampuan terbaiknya 100 persen,” kata Joorabchian menegaskan komitmen Tevez yang tetap tinggi bagi City.