Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Jati Dirinya

Kompas.com - 22/11/2010, 08:57 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Persebaya yang menang 1-0 (1-0) atas Persigo Gorontalo dalam laga perdana Divisi Utama di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Minggu (21/11), belum menjadi jati dirinya. Permainan energik dan cepat, yang menjadi ciri Persebaya, belum terlihat.

Tim yang dilatih Suwandi HS ini masih harus bekerja keras untuk membuat tim yang berdiri sejak 1927 ini bukan sekadar nama, tetapi juga nyawa.

Deretan pemain yang mengusung nama Persebaya kali ini antara lain mantan pemain Persikubar Kutai Barat dan Deltras Sidoarjo. Beberapa pemain eks Persebaya justru tidak diturunkan pada ajang ini.

Selama 90 menit waktu pertandingan, Persebaya belum menampilkan permainan kolektif yang bergaya, energik, dan cepat. Sentuhan khas Persebaya yang agresif dengan serangan sayap—selama ini menjadi kekuatan mereka—otomatis hilang dengan kehadiran pemain-pemain baru.

Kendati demikian, laga ini tetap menarik sekitar 5.902 suporter yang datang ke stadion. Gol pertama dicetak Kodari Amir pada menit ke-37. Kesempatan untuk menambah gol terbuka pada menit ke-55 lewat titik putih.

Wasit M Sholeh dari Pati, Jawa Tengah, menunjuk titik putih karena pemain Persebaya, Orock Charles, dilanggar di kotak penalti. Kuncoro, sang algojo penalti, gagal mengeksekusi tendangan. Si kulit bundar malah melesat jauh ke sisi atas gawang.

Sejak laga dimulai, Persebaya sudah tampil dominan dan menguasai laga. Tercatat setidaknya delapan peluang tendangan yang diarahkan ke gawang, tetapi dengan mudah diblok kiper. Kesempatan pertama muncul pada menit ke-10 saat Orock Charles berhasil menerobos jantung pertahanan Persigo.

Berhadapan satu lawan satu di depan kiper Persigo, Fredi Herlambang, Orock justru mati langkah dan hanya mampu menendang bola dengan lemah.

”Kami memang akan mengevaluasi lagi faktor penyelesaian. Anak-anak memang gugup karena ini merupakan laga perdana,” ujar Pelatih Persebaya Suwandi HS.

Sebaliknya kubu Persigo justru bermain terlalu berhati-hati. Tercatat hanya ada dua penetrasi efektif ke gawang lawan yang mereka susun sepanjang laga. Sementara pada banyak waktu, mereka terlalu sibuk bermain tertutup.

”Anak-anak memang tidak begitu bermain lepas karena ini pertandingan perdana,” ucap Pelatih Persigo M Khaidir.

Laga yang berlangsung di bawah langit mendung ini terhitung membosankan. Kedua tim gagal tampil atraktif pada laga perdana yang seharusnya menjadi pembukaan yang menjanjikan.

Hal yang pasti, Persebaya yang kini berlaga di Divisi Utama mempunyai tantangan untuk tampil bersinar seperti nama besarnya. Apalagi, Persebaya yang akan berlaga pada Liga Primer Indonesia juga kukuh tetap memakai nama Persebaya. (SIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com