JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengaku puas dengan penampilan Dendi Santoso selama mengikuti pelatnas terakhir Piala AFF. Baginya, penyerang Arema Indonesia itu merupakan pemain muda yang bertalenta.
Riedl memanggil penyerang berusia 20 tahun tersebut sebagai pengganti Boaz Solossa. Pergantian itu terjadi karena pelatih asal Austria itu mencoret Boaz setelah mangkir selama lima hari dari pelatnas terakhir.
Meski baru bergabung, penyerang kelahiran Malang tesebut ternyata mampu memikat hati Riedl. "Dia pemain muda. Dia bagus selama latihan. Kita lihat saja perkembanganya nanti," jelas Riedl.
Dendi merupakan salah satu penyerang masa depan "Merah Putih". Menimba ilmu di SSB Unbraw, dia terjaring dalam akademi Arema pada 2004 silam. Setelah itu, dia memperkuat tim Arema U-18 di Piala Soeratin Liga Remaja Nasional (LRN) pada tahun 2007. Dia ikut membawa Arema juara Piala Soeratin LRN U-18.
Setahun kemudian, dia menjadi bagian dari tim B atau tim U-21 Arema. Pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/09 statusnya naik menjadi pemain senior. Dia biasa berposisi sebagai penyerang sayap. Ia adalah salah satu anggota skuad timnas U-23 Sea Games XXV 2009 yang diterjunkan di Vientiane, Laos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.