Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung FC Kantongi 15 Nama

Kompas.com - 12/11/2010, 08:58 WIB

Bandung, Kompas - Seleksi calon pemain Bandung FC mencapai kemajuan dengan rekomendasi 7-8 nama dari 50 peserta yang mendaftar. Nama yang lolos seleksi bakal bergabung dengan tujuh pemain senior yang siap dikontrak.

Hal itu diungkapkan penggagas Bandung FC, Mohamad Kusnaeni, Kamis (11/11), menanggapi hasil seleksi 50 pemain selama tiga hari di Lapangan Sekolah Staf dan Komando TNI AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Nama pemain yang lolos seleksi umumnya adalah pemain lokal dari Bandung, seperti Asep Mulyana, Taufan, dan Ihwan Wicaksana.

Mereka akan bergabung dengan pemain senior yang sudah pasti direkrut Bandung FC, misalnya Deden Hermawan, Egi Nirwan, Yaris Riyadi, Asep Gunawan, Nuralim, Kurnia Sandi, serta mantan pemain Sriwijaya FC U-21, Caesar Kharisma Wijaya Ahmad. ”Pemain senior sudah ada di Bandung. Tinggal Caesar yang bakal bergabung dalam waktu dekat,” kata Kusnaeni.

Setelah 15 nama calon pemain Bandung FC terkumpul, seleksi pemain masih dilakukan. Seleksi tahap berikutnya digelar di tempat yang sama, 15-21 November, sekaligus menjadi pemusatan latihan menjelang laga pramusim di Medan, 22-27 November.

Untuk pemain asing, Bandung FC berencana mendatangkan dua pemain dari Australia untuk posisi penyerang. Pemain dengan tinggi sekitar 188 sentimeter ini akan bergabung dalam pemusatan latihan, 17-18 November.

Disinggung mengenai laga amal di Surabaya, Jawa Timur, antara Surabaya FC dan Indo Holland, Kusnaeni mengaku tertarik dengan penampilan penyerang tim Indo Holland, Bryan Brard. Penyerang yang menjebol gawang Surabaya FC melalui tendangan penalti ini resmi menjadi incaran Bandung FC agar bisa direkrut.

Komentator olahraga ini menuturkan, Bandung FC menerapkan pola 3-5-2, yang berarti timnya membutuhkan penyerang andal, bek kiri dan kanan, serta gelandang bertahan.

Perbaiki tatanan

Sementara itu, nasib tim Liga Super Indonesia asal Kota Kembang, Persib Bandung, kian terpuruk. Hasil imbang 1-1 antara Persibo Bojonegoro dan Bontang FC menyebabkan peringkat tim ”Maung Bandung” merosot ke posisi ketiga dari dasar klasemen. Bontang yang dengan kemenangan itu sudah mengoleksi lima poin, lebih baik satu poin daripada Persib, langsung naik ke peringkat ke-15.

Persib sendiri saat ini tengah melaksanakan evaluasi internal, baik di tingkat manajemen maupun pemegang saham. Evaluasi dilakukan terkait dengan kekalahan berturut-turut Persib dalam tiga laga terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com