Donovan, si Pencabut "Nyawa"

Tahun 1997, Donovan diterima di tim junior AS, untuk program pengembangan sepak bola menghadapi Olimpiade. Berselang dua tahun, dia ikut IMG Soccer Academy, bagian dari program latihan sepak bola AS, sebelum mengikat kontrak dua musim dengan klub Bundesliga, Bayer Leverkusen.

Karena tak bahagia dengan situasi di Jerman, Donovan dipinjamkan ke San Jose Earthquakes, yang tampil di Major League Soccer (MLS). Di sini, Donovan meraih kesuksesan karena mengantar klub itu menjadi juara 2001 dan 2003. Dia kemudian kembali lagi ke Leverkusen pada tahun 2005, sebelum balik lagi ke MLS bersama klub Los Angeles Galaxy.

November 2008, saat kompetisi domestik sudah selesai, Donovan ikut latihan bersama klub Bayern Muenchen, sebelum bergabung dengan raksasa Jerman tersebut dengan status pemain pinjaman. Selama berkostum "The Bavarian", Donovan mencetak empat gol dari lima penampilannya. Dia kemudian kembali lagi ke MLS.

Setelah MLS musim 2009 usai, Donovan kembali mencari peruntungan di luar negeri. Ternyata, Everton tertarik memakai tenaganya, sehingga pada Januari 2010 dia merumput di klub Premier League tersebut. Ternyata, performanya bersama Everton selama bulan Januari itu sangat memukau, sehingga dia dianugerahi predikat Player of the Month. Ini yang membuat Everton ingin memperpanjang masa peminjamannya, tetapi LA Galaxy tak memberi izin.

Pengalaman-pengalaman yang diperoleh bersama klub-klub besar, membuat Donovan semakin matang. Dia pun menjadi nyawa timnas AS, termasuk di Piala Dunia 2010 ini. Bagaimana nasib perjalanan AS selanjutnya? Kita tunggu saja ketika bertemu runner-up Grup D. Yang pasti, dengan keberhasilannya menjadi juara grup di fase penyisihan ini, maka Donovan dan kawan-kawan mengulangi prestasi terbaik tahun 1930, ketika mereka juga lolos sebagai juara grup.