BLOEMFONTEIN, KOMPAS.com - Pelatih Nigeria, Lars Lagerback, menilai, Nigeria masih berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun, kapten tim Nigeria, Josep Yobo, tak sependapat dengan Lagerback.
Di Piala Dunia ini, Nigeria berada di Grup B bersama dengan Argentina, Korea Selatan, dan Korea Selatan. Sejauh ini, mereka telah melakoni dua pertandingan dan selalu kalah.
Terakhir, mereka kalah 1-2 dari Yunani. Kekalahan itu bisa disebut tragis, karena mereka sebetulnya mendominasi permainan dan unggul lebih dulu.
Salah satu biang kerok kekalahan itu adalah kartu merah yang diterima Sani Kaita akibat mengganjal Vasileios Torosidis pada pertengahan babak pertama. Itu membuat Yunani bangkit dan mencetak dua gol balasan melalui Dimitrios Salpingidis dan Torosidis.
Dengan hasil itu, Nigeria berada di dasar klasemen dengan nilai nol. Mereka kalah tiga angka dari Korsel dan Yunani di tempat ketiga dan kedua, dan enam angka dari Argentina di puncak klasemen.
Pada laga terakhir di grup ini, sementara Nigeria akan bertemu Korea Selatan, Yunani akan melawan Argentina. Bila Nigeria menang dengan selisih gol besar atas Korsel dan Yunani menyerah kepada Argentina, Nigeria akan masuk 16 besar.
Nah, Lagerback mengaku masih menyimpan optimisme timnya mampu lolos. Namun, Yobo menilai, secara de facto, Nigeria sebetulnya sudah tersingkir dari Piala Dunia ini.
"(Kartu merah) itu betul betul aneh. Satu hal yang positif adalah kami masih berpeluang lolos," kata Lagerback.
Pernyataan itu ditimpali Yobo dengan mengatakan, ""Sikap kami bagus di babak kedua dan kami menunjukkan karakter, tetapi sekarang sulit. Kami kalah dalam dua pertandingan dan tampaknya kami tak akan masuk putaran berikut, meski kami memenangi pertandingan terakhir. Pada dasarnya, kami sudah keluar dari turnamen." (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.