Arsenal Bisa Bikin Wenger Jantungan

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku bangga melihat pasukannya berjuang hingga menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Hull City di laga Premier League, Sabtu (13/3/2010). Namun, menurut dia, kejutan-kejutan seperti itu tak bagus untuk jantungnya.

Pada laga melawan City itu, Arsenal sempat unggul lebih dulu melalui Andrei Arshavin pada menit ke-14. Namun, Hull berhasil menyamakan kedudukan melalui Jimmy Bullard dari titik penalti pada menit ke-28.

Selanjutnya, Arsenal mendominasi pertandingan, tetapi sulit mencetak gol. Bahkan, ketika Hull bermain dengan sepuluh pemain, menyusul kartu kuning kedua yang diterima George Boateng pada menit ke-45, Arsenal tetap kesulitan menambah gol.

Namun, Arsenal tak patah semangat. Mereka terus berjuang. Usaha mereka tak luntur ketika laga memasuki injury time.

Sementara itu, dari kursi cadangan, Wenger sudah tak tenang dan beberapa kali meneriakkan instruksi kepada pasukannya. Pasalnya, poin penuh di laga ini akan membawa mereka ke puncak klasemen.

Kepanikan Wenger dan para penggawa Arsenal berakhir bahagia. Saat injury time berjalan empat menit (dari enam menit), Arsenal mampu mengungguli Hull berkat gol Nicklas Bentnder.

"Ini mungkin tak bagus untuk jantung saya. Namun, untuk kejuaraan, ini tidak buruk. Kami memiliki delapan laga lagi. Kami berada (di jalur juara), mengapa kami tak percaya?" kata Wenger.

"Apa yang saya yakini adalah bahwa kami akan memberikan segalanya untuk mencapainya. Anda lihat pada laga hari ini. Kami sedikit buntu, tetapi kami jalan terus. Kami butuh tiga angka dan kami mendapatkannya setelah 90 menit," ungkapnya.

Arsenal kini berada di posisi kedua dengan 64 poin. Mereka cuma kalah selisih gol dari Chelsea di puncak klasemen. Mengingat Chelsea masih akan berhadapan dengan penghuni peringkat ketiga, Manchester United, Arsenal berkesempatan mengambil keuntungan dan finis sebagai juara. (SUN)