SEMARANG, KOMPAS.com - Tuan rumah Persijap Jepara tidak akan meremehkan Persitara Jakarta Utara saat keduanya bertemu pada lanjutan Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (17/10).
Pelatih Persijap Jepara, Junaidi ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (16/10), mengatakan, meskipun Persitara baru saja kalah 0-1 dari Persela Lamongan, "Laskar Si Pitung" merupakan tim bagus dan sejajar dengan tim-tim lain di Liga Super.
"Kekalahan mereka dari Persela bukan karena faktor teknis tetapi lebih banyak karena faktor keberuntungan, mengingat satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Persitara karena penalti," kata Junaidi.
Pelatih yang sukses mengantarkan "Laskar Kalinyamat" ke babak empat besar Copa Indonesia 2009 itu menambahkan, dalam duel itu, Persitara banyak melakukan serangan kepada Persela. Junaidi pun melihat Persitara merupakan tim memiliki organisasi pertahanan yang rapi.
"Mereka kuat di lini belakang sehingga Pablo Francis dkk harus kerja keras untuk membongkar pertahanan mereka," tambahnya.
Dalam duel Sabtu nanti, Junaidi meminta para pemainnya untuk mewaspadai kekuatan gelandang tim tamu. Junaidi menilai, para pemain Persitara dapat melancarkan serangan tiba-tiba dari lini tengah.
"Ini yang perlu kita waspadai dari Persitara. Kalau soal pemain mereka yang berbahaya, tentunya semua pemain, tetapi kita harus mewaspadai mereka yang tiba-tiba muncul untuk menyerang Persijap," sambungnya.
Junaidi menegaskan, untuk duel lawan "Si Pitung", ia akan melakukan perombakan lebih besar dibanding saat menghadapi Pelita Jaya Purwakarta beberapa waktu lalu. Ketika melawan Pelita Jaya, Junaidi kurang puas terhadap permainan tim. Komunikasi antarlini juga masih kurang. Meski demikian, ia masih akan mempertahankan pemain seperti ketika melawan Pelita Jaya.
"Sisa waktu yang hanya sehari ini kami manfaatkan untuk menutup kelemahan tim ini sehingga melawan Persitara, kelemahan itu tidak muncul lagi," ujarnya. "Kita siapkan Bachtiar atau Taufik untuk menggantikan posisi Kasiadi. Kami berharap timnya bisa meraih hasil maksimal lawan Persitara."
Persijap saat ini sudah mengumpulkan nilai tiga dari sekali pertandingan. Adapun Persitara belum mendapat angka karena kalah 0-1 dari Persela Lamongan pada pertandingan pertama beberapa waktu lalu. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.