Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komding Akan Cermati Kasus Persipura

Kompas.com - 04/08/2009, 19:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Banding (Komding) PSSI akan mencermati kasus Persipura Jayapura secara mendalam bilamana memori banding telah diajukan ke Sekretariat PSSI.

Ketua Komisi Banding PSSI Rusdi Taher SH di Jakarta, Selasa (4/8), mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum menerima memori banding dari Persipura. Klub Papua itu memang berencana mengajukan banding atas putusan PSSI yang melarang mereka tampil di Copa Indonesia musim depan karena mogok pada final turnamen itu.

"Kami belum menerima memori banding mereka secara tertulis. Kalau memang sudah diterima, tentu kami akan mencermatinya dan secepatnya akan menyidangkan," katanya.

Ditegaskannya, selaku lembaga peradilan resmi, Komisi Banding tidak harus bersifat proaktif untuk menanggapi suatu kasus yang telah diputuskan oleh lembaga lain karena untuk menelaah kasus harus dilakukan sesuai prosedur.

"Kalau memang memori banding itu telah diterima oleh PSSI, mungkin hanya sampai tiga hari kasusnya akan kami sidangkan. Sejauh ini kami belum menerima pengajuan banding itu secara tertulis," ujarnya.

Rusdi menjabarkan, untuk pengajuan banding itu, telah ditetapkan tiga syarat prosedur yang harus dipenuhi, yakni pengajuan banding sesuai dengan tenggang waktu yang disyaratkan oleh PSSI sejak keputusan Komisi Disiplin dikeluarkan.

Kemudian, pengajuan memori banding harus dilampiri dengan keputusan Komisi Disiplin tentang sanksi yang mereka terima, dan pengaju banding harus menyerahkan dana deposit sebesar Rp 10 juta sebagai garansi.

"Mengenai uang jaminan ini sesuai dengan Pasal 132 peraturan pertandingan. Ini hanya sebagai jaminan agar pengaju banding melakukannya dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Untuk menyidangkan kasus banding, lanjutnya, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk memanggil pihak-pihak tertentu yang merasa menjadi korban untuk dimintai keterangan.

Sebagaimana diketahui, dari kasus mogok tanding Persipura di final Copa Dji Sam Soe 2008-2009, Komisi Disiplin dalam sidang terakhirnya menjatuhkan sanksi berlapis bagi Persipura, yakni skorsing tiga tahun dan denda bagi kedua pemain asingnya, Rp 100 juta bagi Ernest Jeremiah, dan Rp 150 juta bagi Alberto Goncalves.

Kemudian, terhadap klub Persipura yang dinilai melanggar Pasal 27 angka 6 huruf b Manual Copa Dji Sam Soe tentang klub yang mundur, mereka dijatuhi hukuman kehilangan hak untuk ikut Copa Dji Sam Soe musim 2009/2010 dan harus mengembalikan semua match fee dan kontribusi lain, termasuk hadiah, selama mengikuti kompetisi.

Ketua Harian Persipura MR Kambu pun dijatuhi hukuman tidak boleh mengurus sepak bola selama 2 tahun dan denda uang sebesar Rp 100 juta.

Adapun wasit Purwanto yang dinilai menjadi pemicu mogok tanding hanya dikembalikan ke Komite Wasit PSSI.

Atas sanksi-sanksi tersebut, kubu Persipura merasa keberatan dengan poin-poin denda, dan Sekretaris Pengprov PSSI Papua, Usman Fakaubun, menyatakan bahwa Persipura akan secara resmi mengajukan banding. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com