Hughes: "Setan Merah" Akan Perhitungkan City

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City Mark Hughes yakin, pengembangan timnya akan langsung menunjukkan perubahan signifikan. Menurutnya, untuk pertama kalinya, Manchester United (MU) akan memperhitungkan City sebagai rival berat.

Selama ini, hanya Liverpool yang dianggap sebagai satu-satunya kompetitor sejati MU. Performa Chelsea dan Arsenal belum cukup konsisten untuk bisa menyamai prestasi MU. City sendiri mendapat sebutan rival karena berada satu kota dengan MU, bukan karena kualitas.

Namun, Hughes yakin, MU tak akan lagi melaju sendirian di Manchester. Hadirnya Gareth Barry, Roque Santa Cruz, dan sejumlah bintang lain menjadikan City kekuatan baru, bukan cuma di Manchester, melainkan juga di Premier League.

"United akan menganggap kami sebagai rival berbahaya setelah apa yang telah kami lakukan. Dan, bukan cuma mereka yang merasakan itu," ujarnya seperti dikutip Daily Star.

"Ketika Sir Alex Ferguson bicara tentang Liverpool menjadi rival utama United, itu karena sukses besar yang telah mereka capai. Rivalitas kami dengan United lebih karena lokasi alamiah, tetapi saya ingin merebut hari-hari di mana kami menantang mereka untuk trofi yang sama," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Hughes tidak mau muluk-muluk. Ia ingin investasi yang hingga saat ini sudah mencapai 62 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun) bisa membawa mereka finis di empat besar dan meraih Piala Carling.

Meningkatnya reputasi dan kekuatan finansial membuat City lebih mudah berburu pemain bintang. Hughes tahu, saat ini masih banyak yang harus dibenahi. Namun, ia juga yakin, City akan terus mengalami kemajuan sampai akhirnya menjuarai Liga Champions dan trofi bergengsi lainnya di dunia.

"Kami masih memiliki kepingan yang harus didapatkan sebelum kami mendapatkan gambar utuh dari teka-teki kami. Namun, saya puas dengan tempat kami berada sekarang," tandasnya. (DS)