Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekuk AS 3-2, Brasil Pertahankan Piala Konfederasi

Kompas.com - 29/06/2009, 03:33 WIB

JOHANNESBUG, KOMPAS.com — Secara dramatis, Brasil membalik ketinggalan 0-2 menjadi kemenangan 3-2 atas Amerika Serikat di final Piala Konfederasi, Minggu (28/6).

Kemenangan itu membuat Brasil mempertahankan gelar yang mereka menangkan pada 2005. Brasil kini menjadi satu-satunya negara yang mampu juara Piala Konfederasi tiga kali, melewati Perancis yang baru juara dua kali.

Hasil itu tentu cukup melegakan, mengingat Brasil tampil kurang optimal di babak pertama. Meski mendominasi permainan, Brasil sulit membobol benteng AS, bahkan harus tertinggal 0-2 terlebih dulu.

Beberapa kali Brasil mencoba melakukan tembakan spekulasi atau memaksimalkan sejumlah kesempatan sepak pojok. Namun, semua itu bisa dimentahkan barisan belakang AS yang tampil disiplin.

Brasil belum menemukan celah ketika AS malah berhasil membobol gawang Julio Cesar pada menit ke-10 melalui Clint Dempsey. Dari tengah kotak penalti, Dempsey mengirim bola ke sisi kanan bawah gawang Julio Cesar.

Permainan berubah menjadi cepat. Brasil melakukan berbagai upaya menembus pertahanan AS yang digalang Jonathan Spector dkk.

Dalam sebuah kesempatan di menit ke-25, Maicon lolos dari pengawalan bek AS dan menciptakan peluang gol. Setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Ricardo Kaka, ia menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang AS. Namun, Tim Howard dengan sigap menepis bola.

Setelahnya, gempuran Brasil terus mengalir. Untuk membongkar benteng AS, mereka mencoba merusak fokus pertahanan lawan dengan mengubah alur serangan dari sayap kiri ke kanan. Tetap saja, usaha Robinho dkk menemui kebuntuan.

Pada menit ke-26, Felipe Melo mencoba memecah kebuntuan itu dengan tembakan jarak jauh. Namun, bola berhasil ditepis Howard.

Semenit kemudian, AS justru berhasil mencuri kesempatan serangan balik yang dipimpin Landon Donovan. Setelah merebut bola dari Robinho, Donovan memberikan bola kepada Charlie Davies.

Davies kemudian menyusur sisi kiri dan melepas umpan ke tengah kotak penalti. Dalam kawalan Ramires, Danovan berhasil menguasai bola dan meloloskan bola ke sudut kiri bawah gawang Cesar.

Brasil yang semakin tertinggal menaikkan tensi serangan. Pada menit ke-33, Brasil berhasil menciptakan kesempatan gol melalui Andre Santos. Memanfaatkan umpan Robinho, Santos mengirim bola tepat ke tengah gawang Howard. Lagi-lagi, Howard bereaksi tepat mementahkan serangan lawan.

Namun, memasuki menit ke-40, permainan Brasil tampak kurang terkoordinasi. Umpan-umpan mereka mudah dibaca dan dipotong AS. Mereka pun semakin sulit menciptakan peluang.

AS sendiri sudah mulai fokus bertahan. Beberapa kali merebut bola, mereka tak segera membangun serangan balik karena pemain menumpuk di belakang. Skor 2-0 untuk AS bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Brasil langsung menggebrak dan menciptakan gol pada menit ke-46 melalui Luis Fabiano. Dalam kawalan bek Jay DeMerit, Fabiano menerima sodoran bola dari Maicon, mengontrolnya, dan langsung menembakkan bola ke tengah gawang Howard.

Gol itu mengembalikan gairah Brasil. Mereka mulai tenang mengatur serangan. Meski tidak gencar, tetapi serangan itu cukup merepotkan lini belakang AS dan melakukan sejumlah pelanggaran. Brasil sempat gagal memaksimalkan sejumlah kesempatan tendangan bebas.

Pada menit ke-60, Ricardo Kaka hampir saja menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan Andre Santos, Kaka menanduk bola ke tengah gawang AS. Bola sempat melewati garis gawang, sebelum didorong keluar oleh Howard. Namun, wasit Martin Hansson tidak menilai itu sebagai gol.

Melihat gempuran pemain belum membuahkan hasil, pelatih Carlos Dunga memasukkan Dani Alves dan Elano menggantikan Ramires dan Andre Santos pada menit ke-66. Suntikan darah segar ini membuat permainan Brasil kembali dinamis.

Brasil akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Luis Fabiano di menit ke-74. Gol bermula dari sepakan Robinho yang membentur mistar atas gawang. Bola kemudian mengarah ke Fabiano, yang tanpa kesulitan melesakkan bola ke sudut kanan bawah jala AS dengan sundulannya.

Brasil seakan tak terbendung. Dengan permainan sporadis, mereka mampu merusak fokus pertahanan AS. Pemain AS sebisa mungkin meredam gempuran dengan tekel atau membuang bola. Brasil pun mendapatkan sejumlah kesempatan bola mati.

Sebuah sepak pojok Brasil di menit ke-82 berhasil membuahkan gol yang membawa Brasil unggul 3-2, dicetak oleh Lucio. Elano, yang dipercaya mengambil tendangan, melambungkan bola ke tengah kotak penalti. Lucio berhasil menjangkaunya dan melesakkan bola ke dalam jala AS.

Keunggulan itu tak lantas membuat AS patah. Mereka terus bermain disiplin dan mencari kesempatan menyerang. Namun, Brasil seakan tak terbendung. AS kesulitan merebut bola dan melakukan serangan balik. Beruntung, barisan belakang AS mampu mencegah terjadinya gol tambahan. Skor 3-2 untuk Brasil bertahan hingga akhir laga. (TUR)

Susunan pemain:
AS:
Howard; Onyewu, Spector, Bocanegra, DeMerit; Dempsey, Feilhaber (Kljestan 75), Clark (Casey 88); Altidore (Bornstein), Davis.
Brasil: Cesar; Luizao, Maicon, Andre Santos (Alves 66), Lucio; Gilberto Silva, Kaka, Ramires (Elano 67), Felipe Melo; Fabiano, Robinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com