SAMARINDA, KOMPAS.com - Persisam Putra Samarinda menembus final Divisi Utama Liga Indonesia sekaligus lolos ke Super Liga Indonesia dengan mengandaskan PSPS Pekanbaru 3-1 (1-0) di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (26/5).
Aldo Bareto membuka kemenangan "Elang Borneo" di partai semifinal itu dengan gol pada menit ke-39. Gol diciptakan penyerang asal Paraguay itu dengan mengecoh barisan belakang PSPS, Rifki Firdaus dan Dedi Gusmawan serta penjaga gawang Fance Hariyanto.
Aldo kembali mencetak gol pada menit ke-51 lewat tandukan kepala yang memanfaatkan umpan sepak pojok Uston Nawawi. Bekas penyerang tim nasional Kurniawan Dwi Yulianto melengkapi kemenangan Persisam dengan gol pada menit ke-64.
Gol hiburan PSPS tercipta pada menit ke-69 oleh Dzemafo E Hermain, kapten tim, dari titik penalti. Penalti diberikan karena Dzemafo dijatuhkan pemain belakang Persisam Kasiadi di kotak penalti.
Persisam sebenarnya bisa menambah gol tetapi tendangan penalti J Ortiz pada menit ke-37 masih melambung di atas gawang PSPS.
"Saya belum puas kalau belum kasih Persisam juara Divisi Utama," kata Aldo yang berstatus pemain pinjaman dari PSM Makassar, usai laga.
Manajer Persisam Aidil Fitri mengatakan, dengan lolos ke SLI, tim akan membeli sejumlah pemain baru. Yang dilirik yakni Ronald Fagundez, Hamka Hamzah, dan Saktiawan Sinaga. "Agar dapat berkompetisi dengan baik di SLI, keuangan tim harus sehat dan saya perkirakan kami memerlukan sekitar Rp 40 miliar," kata Anggota DPRD Samarinda terpilih ini.
Aidil mengatakan, bila Persisam juara, maka Rp 500 juta atau separuh dari hadiah Divisi Utama akan menjadi milik empat belas pemain inti. "Selama kompetisi, tim sudah menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk bonus pemain," katanya.
Manajer PSPS Dastrayani mengakui penampilan timnya kalah kualitas daripada Persisam. "Namun, kami tetap ingin lolos ke SLI dengan memenangi urutan ketiga," katanya.
Pelatih PSPS HAR Gurning mengatakan, pertandingan berjalan baik. Kepemimpinan wasit adil. Persisam memang pantas menang. "Kami akan habis-habisan untuk meraih tiket ke SLI setidaknya menjadi urutan ketiga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.