JAKARTA, SENIN — Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, kawasan Jakarta Utara, memberikan imbas terhadap perhelatan sepak bola Copa Dji Sam Soe. Pasalnya, pertarungan leg kedua babak 24 besar turnamen itu antara Persitara Jakarta Utara dan PSIS Semarang batal digelar.
Menurut rencana, pertandingan itu akan dilangsungkan pada Senin (19/1) sore di Stadion Tugu. Namun, panpel Persitara mengumumkan, pertandingan batal dilaksanakan karena tidak ada jaminan keamanan pertandingan lantaran adanya musibah itu.
"Pada Minggu malam, persoalan izin tak masalah, tapi Senin pagi izin bermasalah karena personel fokus pada keamanan di Depo Plumpang," kata pengurus Persitara, Sahrianta Tarigan.
Menurut dia, awalnya panpel Persitara akan pasang badan tetap melaksanakan pertandingan. Namun, karena pihak PSIS menilai tidak ada izin tertulis dan mereka tidak dapat berlaga sehingga dibatalkan.
"Kami akan membuat berita acara ke BLI atas batalnya laga ini," katanya. Ia mengatakan, kerugian atas batalnya laga ini masih dihitung.
Sementara itu, Pelatih Persitara Dadang Iskandar merasa kecewa dengan batalnya laga. "Para pemain sudah on fire. Ya mau bagaimana lagi," kata Dadang yang rumahnya tidak jauh dari Depo Plumpang.
Sementara itu, Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah menyatakan, karena tidak ada izin, PSIS menilai jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka akan merugikan persepakbolaan nasional.
"Ini force majeur," katanya. PSIS akan menunggu jadwal dari BLI karena kompetisi Liga Super akan berlangsung akhir Januari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.