Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Santoso: Kematian Munir Kegiatan Intelijen

Kompas.com - 06/11/2008, 13:33 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KAMIS - Kesaksian mengejutkan datang dari mantan Direktur Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Direktur V.1) BIN Budi Santoso. Dalam BAP tanggal 27 Maret 2008 yang dibacakan jaksa pada sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (6/11), berdasarkan fakta-fakta yang ada, ia mengatakan bahwa kematian Munir adalah hasil dari kegiatan intelijen. Namun, ia menegaskan operasi tersebut tak ada pada direktorat yang dipimpinnya.

Beberapa fakta yang dimaksud Budi untuk menunjukkan bahwa kematian aktivis HAM tersebut ada kaitannya dengan operasi intelijen. Pertama, adanya surat rekomendasi yang ditujukan kepada Direktur Garuda Indra Setiawan, berisi permintaan agar Polly diperbantukan pada bagian Corporate Secretary. Kedua, adanya pertemuan antara Muchdi dan Polly. Ketiga, pemberian sejumlah uang kepada Polly atas perintah Muchdi. Dan, keempat, status Polly sebagai anggota jejaring non organik BIN yang menurut Budi direkrut oleh Muchdi.

"Yang merekrut Polly adalah Muchdi. Kapan direkrutnya saya tidak tahu. Tapi saya ketemu dia (Polly) di ruang Muchdi saat memberikan uang 10 juta. Orang yang berwenang memberi tugas ke Polly adalah agen handler-nya yaitu Muchdi," demikian Budi Santoso.

Sebenarnya, masih kesaksian Budi, Munir tak perlu dijadikan target operasi BIN. Namun, karena vokalnya ia mengkritisi kasus-kasus pelanggaran HAM, memungkinkan ada individu-individu yang merasa terusik kepentingannya. "Menurut saya, aktifitas Munir bisa mengganggu kenyamanan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sebenarnya, Munir tidak perlu dijadikan target operasi, tapi tergantung masing-masing individu yang terganggu kepentingannya karena aktifitas Munir," kata Budi.

Tanggapan Muchdi, hampir sama dengan tanggapannya terhadap BAP yang dibacakan sebelumnya. Mengenai dugaan bahwa Polly merupakan agen jejaring BIN yang direkrutnya, dibantah Muchdi. Ia mengatakan, dalam struktur BIN, sebagai Deputi ia hanya memiliki dua staf. Agen organik dan non organik koordinasinya berada dibawah Kasubdit yang secara struktural dibawah Direktur.

"Setiap agen organik atau jejaring pasti mempunyai surat bahwa dia anggota non organik," ujar Muchdi dalam tanggapannya. Kesaksian tanggal 27 Maret 2008 ini yang tidak dilakukan dibawah sumpah, diminta Muchdi dijadikan catatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com