Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronny Pattinasarany, Kapten yang Penuh Kasih

Kompas.com - 19/09/2008, 19:58 WIB

Akhirnya, Ronny memutuskan untuk berhenti sebagai pelatih demi mengapteni keluarganya. Dia meletakkan jabatannya sebagai pelatih Petrokimia dan konsentrasi menyembuhkan anak keduanya, Henry Jacques Pattinasarany yang akrab disapa Yerry, yang menjadi pecandu narkoba jenis putaw--waktu itu Yerry baru berusia 15 tahun.

"Saya dihadapkan dua pilihan yang sangat sulit, sepak bola atau anak. Saya akhirnya memutuskan meninggalkan sepakbola meski saat itu tidak tahu apa yang akan saya lakukan," kenang Ronny.

Setelah Yerry sembuh, badai kembali menghampiri keluarga Ronny. Kali ini putra pertamanya, Robenno Pattrick Pattinasarany yang akrab dipanggil Benny, juga jatuh ke jurang yang sama. Bahkan Benny lebih lagi karena memakai narkoba di luar rumah.

Meskipun demikian, Ronny tetap sabar dan penuh kasih membimbingnya. Dia menganggap semua itu sebagai cobaan sekaligus teguran. Menurut pria yang memperistrikan Stella Maria tersebut, selama berkarier di dunia sepakbola, dia merasa menjauh dari sang Pencipta.

Setelah kesadarannya itu muncul, Ronny pun mendekatkan dirinya lagi kepada Tuhan. Benny dan Yerry pun dituntun untuk lebih mendalami kehidupan rohani dan usaha tersebut berhasil, karena kehidupan keluarganya kembali seperti dulu.

Dari sana, Ronny kembali terjun ke sepakbola, dunia yang membesarkan namanya. Meskipun bukan sebagai pelatih lagi, namun dia aktif dalam kegiatan yang mendukung kemajuan sepakbola Indonesia, seperti menjadi Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI (2006), Wakil Ketua Komdis (2006) dan Tim Monitoring Timnas (2007).

Tapi kinerja Ronny yang termasuk perokok berat itu terganggu oleh penyakit yang menggerogotinya. Dia terserang kanker hati sehingga sejak bulan Desember 2007, Ronny harus menjalani pengobatan di Guangzhou dan sudah empat kali ke kota yang terletak di China tersebut.

Sayang, Tuhan berkehendak lain. Meskipun segala upaya telah dilakukan, tetapi maut akhirnya menjemput pria yang gencar melawan narkoba tersebut dan keluarganya pun telah ikhlas melepas kepergian sang pahlawan.

Pada Jumat (19/9) sekitar pukul 13.30 WIB, Ronny meregang nyawa di Rumah Sakit Omni Medical Center Pulomas, Jakarta Timur. Jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Pulomas Blok III B/9, Pulomas, Jakarta Timur, selanjutnya akan dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (21/9).

Selamat jalan Ronny, jasamu kan selalu dikenang dan perjuangan hidupmu semoga bisa menjadi inspirasi untuk kemajuan sepakbola Indonesia. (LOU)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com