Euro 2024: Ronaldo Kembali Diganggu Aksi Nekat Fans, Nyaris Kena Tendang

KOMPAS.com – Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, nyaris kena tendang penggemar yang nekat menghampirinya setelah laga melawan Georgia.

Portugal menelan kekalahan 0-2 dari Georgia dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup F Euro 2024.

Bertanding di Stadion Arena Aufschalke pada Rabu (26/6/2024) atau Kamis (27/6/2024) dini hari WIB, Portugal kebobolan dua gol dari Georgia via Khvicha Kvaratskhelia (2’) dan Georges Mikautadze (57’penalti).

Dalam laga kontra Georgia, Ronaldo dimainkan sebagai starter. Namun, penyerang berjuluk CR7 itu tak mampu berkontribusi gol untuk Portugal.

Eks pemain Man United itu sempat memperlihatkan rasa frustrasi setelah diganti Goncalo Ramos pada menit ke-66.

Ronaldo bahkan untuk kali pertama sepanjang kariernya tak bisa mengemas gol di babak penyisihan grup turnamen besar.

Dikutip dari situs UEFA, Ronaldo sebelumnya mampu membukukan gol di 10 fase grup turnamen besar internasional yang dimainkan (Euro 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, lalu di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, 2018, 2022).

Akan tetapi, catatan buruk Ronaldo bukan satu-satunya momen tak baik yang dialami mantan penyerang Real Madrid itu.

Saat itu, seorang penggemar tiba-tiba nekat menjatuhkan diri dari tribune untuk mendekati Ronaldo yang tengah berjalan menuju ruang ganti.

Beruntungnya, petugas keamanan langsung sigap guna menghindari Ronaldo dari penggemar yang kakinya nyaris mengenai CR7.

Ronaldo tampak terkejut dengan aksi nekat fans itu. Ia terlihat mengangkat kedua tangannya setelah sang penggemar diamankan petugas.

Pasalnya, Ronaldo bukan kali pertama merasakan aksi nekat para penggemar yang berupaya untuk mendekati dirinya saat beraksi bersama Portugal.

Sebelumnya, enam penonton menerobos garis keamanan demi mengambil swafoto dengan Ronaldo saat Portugal menghadapi Turkiye pada Sabtu (22/6/2024).

UEFA sejatinya telah mendorong untuk memperketat keamanan tambahan pada pertandingan-pertandingan Euro 2024.

Selain itu, UEFA akan mengajukan tuntutan pidana terhadap suporter mana pun yang memasuki lapangan.

"Keselamatan dan keamanan di stadion, lapangan, dan di fasilitas tim adalah prioritas utama UEFA, DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman), dan Euro 2024," kata juru bicara UEFA kepada ESPN.

"Untuk tujuan ini, langkah-langkah keamanan tambahan akan diterapkan di stadion-stadion untuk lebih memenuhi persyaratan turnamen dan mencegah insiden seperti itu," lanjut UEFA.

"Demi alasan keamanan, kami tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai langkah-langkah spesifik," demikian UEFA.