Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Luizinho Passos Cari Bibit Kiper Muda Kiper Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Prestasi juara Liga 1 2023-2024, serta munculnya pemain-pemain muda Persib Bandung seiring terus digalakan. 

Pelatih penjaga gawang Persib Luizinho Passos mencari bibit muda lewat coaching clinic yang dilakukannya kepada 16 kiper terpilih Akademi Persib, mulai Senin (10/6/2024) di Stadion Siliwangi Bandung. 

Program coaching clinic itu rutin ia lakukan bersama Akademi Persib di setiap akhir musim kompetisi, saat tim Persib diliburkan. 

Passos mengutarakan ini merupakan program yang bagus, sehingga ada hubungan berkesinambungan antara tim akademi dan tim Persib itu sendiri.

“Ini cara yang sangat bagus untuk klub seperti Persib memiliki akademi sehingga punya hubungan yang bagus dengan akademi, antara para pelatih akademi dengan pelatih kiper tim utama,” terang Passos. 

Persib saat ini punya dua penjaga gawang jebolan Akademi Persib yakni Sheva Sanggasi dan Fitrah Maulana. 

Mereka memang belum mendapatkan menit bermain di tim utama, namun dengan pelatihan yang melibatkan keduanya bersama tim utama, itu memberikan pelajaran dan pengalaman. 

Bukan tidak mungkin Sheva dan Fitrah di masa depan akan mengawal gawang Persib, tampil secara reguler. 

“Saat ini di tim senior, kami punya dua kiper dari Akademi Persib, Sheva dan Fitrah. Mereka punya talenta dan masa depan yang sangat bagus,” sebut Passos. 

“Buat saya, hubungan ini sangat penting. Kami mempersiapkan kiper-kiper bagus dari Akademi untuk masuk ke tim senior,” sambungnya. 

Pelatih kiper asal Brasil ini percaya di masa depan, Persib tidak perlu mengambil pemain berposisi penjaga gawang dari luar daerahnya. 

Ia yakin dengan program latihan dari Akademi Persib bisa menunjang tim utama untuk memiliki kiper-kiper dari binaan sendiri. 

“Persib sangat mungkin untuk melakukannya karena Akademi Persib punya pelatih-pelatih yang sangat bagus dan telah bekerja dengan sangat baik,” paparnya. 

“Semua pelatih di tim senior bisa mempersiapkan timnya dari Akademi seperti para penjaga gawang ini yang sedang dipersiapkan untuk masa depan Persib,” imbuhnya. 

Memang saat ini Persib masih mengandalkan pemain asing di bawah mistar yakni Kevin Ray Mendoza, dan Teja Paku Alam yang berasal dari Sumatera Barat. 

Kepabilitas dua kiper ini sangat mumpuni dan sulit tergantikan, namun ia yakin ada waktunya kiper-kiper lokal Bandung bicara di panggung Liga 1. 

“Di tim senior saat kami punya Kevin dan Teja, mereka memang bukan berasal dari akademi ini, tapi dua kiper untuk masa depan seperti Fitrah yang bergabung dengan Timnas U20, Sheva juga kiper yang sangat bagus, masih butuh waktu dan proses,” paparnya. 

“Di tim senior, saya bekerja dengan empat kiper dan kiper dari Akademi bisa didorong untuk ada berlatih di tim senior, selain membantu kami, dia juga akan mendapat pengalaman sebagai bagian dari proses,” terangnya. 

https://bola.kompas.com/read/2024/06/11/17300028/cara-luizinho-passos-cari-bibit-kiper-muda-kiper-persib

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke