Indonesia Kalah dari Panama, Indra Sjafri Nilai Turnamen untuk Integrasi Pemain

KOMPAS.com - Pelatih kepala timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri, menilai Tournoi Maurice Revello atau Toulon Cup 2024 sebagai ajang untuk menyelaraskan pemain.

Komentar ini diungkapkan Indra selepas pertandingan Grup B Indonesia vs Panama pada Kamis (6/6/2024), di Stade de Lattre de Tassigny.

Panama menang 4-0 atas Indonesia dalam laga kedua Grup B Piala Toulon tersebut. Kemenangan Panama tercipta lewat kontribusi hattrick Angel Orelie (21' dan 57' serta penalti pada menit ke-68) dan Amable Pinzon (88').

"Ini adalah partisipasi ketiga kami di turnamen ini dan seperti biasanya, kami membawa kembali tim yang terdiri dari pemain U20 karena ini memungkinkan kami membantu mereka berkembang," ucap Indra, dikutip dari situs PSSI.

"Tujuan nasional kami adalah untuk membantu para pemain muda tumbuh sehingga mereka dapat bergabung dengan tim utama kami secepat mungkin," kata Indra menambahkan.

"Kami juga ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin pemain keturunan yang bermain di liga Belanda dan pemain lokal. Bersama kita maju dan membantu bangsa ini tumbuh," jelasnya.

Skuad Garuda Nusantara berada di posisi juru kunci Grup B sejauh ini dengan 0 poin dari dua laga yang telah dimainkan.

Tim besutan Indra Sjafri ini telah kebobolan tujuh gol dari pertandingan Ukraina dan Panama.

Pemain timnas U20 Indonesia, Jens Raven, menilai kekalahan disebabkan karena jarak pemain yang terlalu jauh antara kedua tim.

"Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi. Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas," kata Raven.

"Kami mencoba mendapatkan peluang, namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami," terangnya.

Indonesia dijadwalkan akan menghadapi U19 Jepang dalam pertandingan ketiga Grup B pada Sabtu (8/6/2024), di Stade Parsemain, pukul 19.00 WIB.

Tim besutan Indra Sjafri berada di Grup B bersama U23 Ukraina, U23 Panama, U21 Italia, dan U19 Jepang.