Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

KOMPAS.com - Como 1907 meraih promosi ke Serie A setelah menuntaskan Serie B sebagai runners up. Kendati disokong oleh Grup Djarum milik keluarga terkaya di Indonesia, kubu I Lariani tersebut enggan belanja besar musim panas ini.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Grup Djarum dan juga Como 1907, Mirwan Suwarso, kepada wartawan-wartawan grup Kompas Gramedia pada Rabu (15/5/2024) siang WIB.

Kompas.com bertanya apakah kesempatan unik lolos ke Serie A dan profil klub yang makin meningkat dengan keterlibatan Cesc Fabregas serta Thierry Henry akan membuat kubu Djarum "flexing" di bursa musim panas.

Belum lagi, Mirwan juga mengatakan beberapa waktu lalu kalau timnya perlu merombak skuad agar mendatangkan pemain-pemain yang siap tempur di Serie A.

Sebelum ini, rumor-rumor beredar di media Italia bahwa Luka Modric (38 tahun) yang akan meninggalkan Real Madrid musim depan bisa jadi opsi bagi Como 1907.

Media lokal La Provincia sempat melaporkan bagaimana Modric jatuh cinta ke Danau Como seperti eks Inter Milan, Mauro Icardi (31), yang punya vila di salah satu lokasi wisata terbaik di Eropa tersebut.

Namun, Mirwan dengan tegas mengatakan bahwa klub tak akan merekrut nama-nama besar tersebut.

Klub masih akan mengikuti filosofi rekrutmen pemain yang mengutamakan kesinambungan.

"Tidak mungkin sih, kami selalu berjalan secara efisien," ujar Mirwan soal kans klub merekrut pemain macam Modric atau Icardi kepada Kompas.com.

"Pertama-tama, kami berjalan sebagai perusahaan. Kami running Como sebagai klub bola dan juga sebagai bisnis."

"Bukan sarana bagi pemilik klub untuk pamer atau mengangkat gengsi mereka."

"Kami tidak tertarik sekali ke arah itu. Kami mencari pemain terbaik dan paling efisien untuk klub."

Ia lalu mencontohkan perekrutan Januari saat beli pemain untuk promosi, mereka membeli pemain-pemain pengalaman di level Serie A seperti Gabriel Strefezza dan Ben Lhassine Kone.

"Sekarang kami punya lima pemain yang pengalaman di Serie A. Mereka mungkin sudah tua tetapi pengalaman mereka akan sangat membantu kami sebagai klub baru masuk ke Serie A," tuturnya melanjutkan.

"Kemarin kami mengambil kapten timnas u21 Austria, Mathias Braunoeder, (dari Austria Vienna)." Kami mengambil dia walau di Italia tak ada yang kenal."

"Kami memakai predictive modelling berdasarkan data, intinya dari melihat performa lima tahun terakhir, kami akan tahu lima tahun ke depan (sang pemain) akan seperti apa."

"Kami beli dia dengan harga 180 ribu euro tapi kami prediksikan dalam dua tahun harganya bisa 4-5 juta euro.

"Strategi ini yang kami lakukan."

Sejak Grup Djarum mengambil alih klub pada April 2019, klub telah mengalami tiga kali promosi hanya dalam enam tahun terakhir.

Serie A akan jadi pertarungan lebih sulit bagi Como. Belum lagi, setidaknya ada satu tim promosi yang terdegradasi di Serie A setiap musim sejak 2013-2014.

Como tentu tak ingin menjadi salah satu dari klub tersebut.

Klub memang tak belanja jor-joran di bursa dengan pengeluaran terbesar sepanjang era Grup Djarum adalah Gabriel Strefezza dari Lecce musim lalu, itu pun dengan banderol hanya 5 juta euro.

Como sendiri punya daya tarik sebagai klub dengan lokasinya yang prima di sebelah Danau Como nan terkenal karena keindahan alamnya.

Aktor-aktor papan atas Hollywood, George Clooney dan Brad Pitt, menjadi selebritas di luar sepak bola yang punya rumah di sana.

Luka Modric dikabarkan jatuh cinta dengan Como dan ia kerap mengunjungi lokasi tersebut.

Belum lagi, klub juga memiliki Cesc Fabregas sebagai asisten pelatih utama sekaligus investor klub dan juga Thierry Henry yang memiliki sebagian kubu Como tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2024/05/15/15201418/como-enggan-jor-joran-di-bursa-transfer-kendati-didukung-grup-djarum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke