David da Silva "Move on" Usai Mangkir, Misi Bawa Persib Juara

BANDUNG, KOMPAS.com - David da Silva telah kembali berlatih di Persib usai absen selama kurang lebih dua pekan karena isu finansial dengan manajemen. 

Masalah finansial kini sudah terselesaikan dengan baik antara manajemen, pengacara, dan agennya, David da Silva pun fokus kembali membantu Persib di sisa laga Liga 1 2023-2024. 

Mangkirnya DDS di latihan dan absen di pertandingan penting pekan ke-30 melawan Bhayangkara FC bukan murni keinginannya sepenuhnya. 

Agen dan pengacaranya memberi tahu ada masalah yang mengharuskannya menepi. 

Ia siap membayar absensi di laga terakhir tersebut dengan kerja keras menatap pertandingan-pertandingan di depan. 

“Saya sangat senang kembali dan membantu rekan satu tim. Tentu saya juga merasa tidak senang karena satu kali tidak berada di lapangan, tidak melakukan hal yang saya cintai,” kata DDS. 

Sebuah situasi yang pelik masalah datang ketika penyerang asal Brasil itu dalam misi membawa Persib ke babak Championship Series, lalu menatap peluang juara, dan menjadi top skor di akhir musim. 

Ya, DDS kini berada di puncak daftar top skor sementara dengan 21 gol dari 27 pertandingan.

“Saya mempunyai angka (gol) yang bagus dengan mengerahkan 100 persen kemampuan dan selalu bekerja keras,” sebut DDS. 

“Saya hanya ingin memberikan yang terbaik karena aku cinta, saya senang berada di sini. Saya suka bermain di Persib,” ucapnya. 

DDS turut memberikan pesan kepada Bobotoh bahwa ia sangat rindu bermain untuk Persib dan merayakan gol bersama-sama. 

Ia menderita ketika hanya bisa menonton pertandingan di layar televisi melihat rekan-rekannya berjuang tanpanya kehilangan poin di kandang kemarin. 

“Saya merindukan semuanya, baik itu tim, lapangan, perasaan saya, saya melewatkan satu pertandingan yang sangat penting,” ungkap pemain berusia 34 tahun ini. 

“Saya merasa tim kami sangat menderita karena masalah saya datang ketika pertandingan yang sangat penting.”

DDS ingin segera move on dari masa-masa buruknya bersama Maung Bandung, ia kini bersiap menyelesaikan misinya membawa Persib ke tahta juara.  

“Sekali saya tidak bermain untuk Persib, saya merasa sangat buruk dan sangat sedih. Ini adalah dua minggu yang terburuk dalam hidup saya untuk menyelesaikan (masalah) ini,” paparnya. 

“Anda tahu, saya sangat sedih jika harus pergi. Saya berterima kasih pada berbagai pihak yang menyelesaikan hal ini.”

“Jadi, mari kita lanjutkan dan masih ada empat pertandingan. Kami harus mengerahkan 100 persen untuk menuntaskan ini untuk menuju ke play off,” ucapnya.