Liga 1 Ditunda, Stefano Beltrame Profesional di Persib, Eks Juventus Tetap Fokus

BANDUNG, KOMPAS.com - Ditundanya kompetisi Liga 1 2023-2024 karena gelaran Piala Asia U23 2024 membuat klub Persib Bandung pasrah menerima keputusan. 

Penundaan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada timnas U23 Indonesia yang akan berkiprah di Piala Asia U23 2024 Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

Klub-klub Liga 1 pun kini bisa tenang melepas para pemain yang dipanggil pelatih kepala timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong. 

Sejatinya, Piala Asia U23 bukan bagian dari agenda FIFA, sehingga kompetisi liga tak mesti dihentikan dan klub-klub tidak diwajibkan melepas pemain.

Namun, PSSI punya pertimbangan lain. Liga 1 2023-2024 ditunda selama bulan April, mulai pekan ke-31 hingga pekan terakhir.

Operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), nantinya akan menjadwal ulang sisa pertandingan, yang kemungkinan digelar mulai Mei. 

Stefano Beltrame, eks gelandang Juventus yang kini merumput di Persib Bandung, akan profesional melanjutkan tugas di tim walau liga ditunda. 

Persib akan tetap melanjutkan latihan guna menjaga ritme dan kondisi. Program Maung Bandung akan diselingi dengan beberapa libur pendek, seperti libur tiga hari untuk momen Idul Fitri. 

“Ya kami mendapat kabar tersebut (ditunda) kemarin dan kami harus tetap melanjutkan tugas kami, fokus mengejar target yang kami tuju dan kami belum tahu kapan mulai lagi liga,” kata Beltrame. 

“Kami akan melihatnya dan tetap melanjutkan latihan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat hari demi hari. Lalu kami akan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya,” tutur Beltrame menambahkan. 

Target Persib (55 poin) yang sementara berada di tangga kedua klasemen Liga 1 2023-2024 jelas ingin sesegera mungkin mengamankan posisi empat besar yang berhadiah tiket Championship Series. 

Maung Bandung kini jadi tim yang paling berpeluang menyusul Borneo FC Samarinda melaju ke babak selanjutnya. Adapun Bali United (52 poin) dan Madura United (47) menguntit di posisi tiga serta empat. 

Berkenaan libur pendek yang akan diberikan pelatih kepala Bojan Hodak, Beltrame tak berpikir untuk bertamasya atau pulang kampung. 

Ia memilih menunggu kapan kompetisi kembali dilanjutkan dan mengupayakan diri untuk berada dalam level kebugaran terbaik. 

“Tidak akan, karena rencananya masih sementara, masih belum pasti. Jadi kami masih harus menunggunya,” kata Beltrame. 

“Jadi saya akan tetap tinggal di sini dan hanya libur dua sampai tiga hari tergantung programnya. Saya hanya akan istirahat dan memulai lagi (latihan),” ujarnya lagi.