KOMPAS.com - Jadon Sancho menjadi aktor utama kelolosan Dortmund ke perempat final Liga Champions. Siapa sangka pahlawan Dortmund adalah Sancho yang beberapa bulan lalu masih diasingkan MU.
Gol Jadon Sancho (3') dan Marco Reus (90+5') memastikan kemenangan 2-0 Borussia Dortmund atas PSV pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024, di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.
Berkat hasil ini, Dortmund pun berhak melaju ke perempat final Liga Champions 2023-2024 dengan keunggulan agregat 3-1.
Sebelumnya, pada jumpa pertama di markas PSV, Dortmund mampu membawa pulang hasil imbang 1-1.
Kesuksesan Dortmund menapak ke babak 8 besar Liga Champions 2023-2024 tak bisa dilepaskan dari performa gemilang Jadon Sancho.
Sengatan kilat Sancho pada menit ketiga menjadi pembuka jalan kemenangan Dortmund atas PSV pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Sancho cermat menempatkan sebuah sepakan mendatar ke pojok kiri gawang PSV.
Sepanjang pertandingan, pemain pinjaman dari Manchester United itu juga menampilkan sejumlah aksi individual memikat.
Tak heran jika Sancho terpilih sebagai Player of the Match alias pemain terbaik laga Dortmund vs PSV.
"Dia memulai laga dengan sangat baik dengan beberapa pergerakan satu lawan satu yang bagus dan tembakan hebat dari luar kotak penalti untuk gol pembuka," demikian deskripsi dari tim Pengamat Teknis UEFA untuk performa Sancho.
Sancho seperti mengalami kebangkitan karier sejak dirinya kembali ke Dortmund pada bursa transfer Januari 2024.
Musim 2023-2024 berjalan sulit bagi jebolan akademi Man City tersebut. Sancho sempat lama diasingkan oleh Erik ten Hag dari skuad utama Man United.
Pelatih MU, Erik ten Hag, menyebut Sancho tak mencapai standar yang dipatoknya dalam latihan.
Reaksi balasan Sancho di media sosial yang menyatakan dirinya diperlakukan sebagai "kambing hitam", lantas mendorong Ten Hag membuat keputusan besar.
Sang pelatih asal Belanda menepikan Sancho dari skuad utama Setan Merah. Bahkan, Sancho tak bisa menggunakan fasilitas tim utama dan harus menyantap makanan di kantin MU bersama pemain akademi.
Namun, semua itu seperti sudah menjadi masa lalu bagi Sancho. Bersama Dortmund tim yang pernah dibelanya pada 2017-2021, ia membuka lembar baru.
"Rasanya melegakan. Saya hanya ingin menjalani start bagus dan tak ada perasaan yang lebih menyenangkan dari itu," ujar Sancho soal gol kilatnya ke gawang PSV.
Sejak kembali ke Dortmund, Sancho telah mentas 10 kali di semua kompetisi dan menyumbang dua gol dan sepasang assist.
"Saya selalu punya tempat spesial bagi Borussia Dortmund. Inilah tempat di mana saya angkat nama."
"Saya harus berterima kasih kepada mereka dan rekan setim karena telah memercayai saya," tutur Sancho menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/14/07113098/terima-kasih-sancho-untuk-dortmund-di-mu-diasingkan-kini-pahlawan