Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ujar Stefano Lilipaly Soal Dukungan Kembali ke Timnas Indonesia

KOMPAS.com - PSSI telah merilis 28 daftar pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam daftar tersebut kembali tidak ada nama Stefano Lilipaly.

Keputusan tersebut mengundang perdebatan karena Stefano Lilipaly sedang berada di puncak performanya bersama Borneo FC.

Ia menyandang status sebagai penyerang lokal paling produktif sepanjang Liga 1 2023-2024 ini. Total, Lilipaly telah mencetak 11 gol dan 16 assist dari 28 kali main bersama Borneo FC.

Tingkat produktivitasnya bahkan lebih baik dari pada penyerang lokal lain yang dipanggil Shin Tae-yong, seperti Hokky Caraka, Dimas Drajad maupun Ramadhan Sananta.

Hokky Caraka baru mencetak 4 gol dan 2 assist dari 24 kali main bersama PSS Sleman. Sementara itu, Ramadhan Sananta mencetak 8 gol dari 21 kali main dengan Persis Solo.

Sedangkan, Dimas Drajad yang paling senior dari kedua pemain itu hanya mencetak 4 gol dan 3 assist dari 20 kali main bersama Persikabo 1973.

Usia dan stamina Stefano Lilipaly digadang-gadang sebagai pertimbangan Shin Tae-yong.

Sang pelatih tampak menginginkan para penyerangnya mempunyai mobilitas tinggi dan stamina mumpuni.

Karena itu, mayoritas pemain Timnas Indonesia saat ini didominasi oleh pemain muda yang memiliki kecepatan.

Namun, Garuda belum punya sosok penyerang andal yang mencari ruang, tenang, pandai membaca situasi, dan punya akurasi umpan maupun finishing akurat.

Semua keunggulan tersebut sejatinya dimiliki oleh pemain yang biasa disapa Fano itu.

Soal stamina ia tidak selincah waktu masih muda, tetapi ia masih mempunyai daya ledak dan kecepatan. Itu pula yang menjadikannya pemain berbahaya saat Borneo FC melakukan serangan balik.

Apalagi pemain berusia 34 tahun ini semakin lengkap dengan mental dan kedewasaannya di dalam lapangan.

Kematangan itu ditunjukan pada laga pekan ke-28 Liga 1 2203-2024 Borneo FC melawan Persebaya, Kamis (7/3/2024) lalu.

Ia menghentikan tindakan kurang terpuji rekan-rekannya saat memberikan tepuk tangan kepada penyerang Persebaya Paulo Henrique yang diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua.

Tindakan pemain yang dinaturalisasi pada 2011 tersebut mendulang pujian dan apresiasi warganet.

Dengan semua keistimewaan tersebut beberapa sektor suporter mengatakan dirinya masih layak menjadi anggota skuad Timnas Indonesia.

Di sisi lain, Stefano Lilipaly sudah berdamai dengan keadaan. Ia mengaku tidak lagi ngoyo untuk berebut tempat di Timnas Indonesia.

Ia mengatakan sudah cukup puas mengerahkan seluruh kemampuan, tenaga dan pikirannya untuk Borneo FC musim ini.

“Saya tidak fokus untuk timnas. Saya main untuk Borneo musim ini. Tidak ada target. Saya fokus di klub saja,” ucap mantan pemain Almere City itu.

Ia mencurahkan tenaganya dalam perjuangan untuk membawa tim berjuluk Pesut Etam untuk menjadi yang terbaik di Liga 1 2023-2024. 

“Tahun ini saya main bagus karena tim kita juga bagus. Ada pemain bagus, staf, pelatih semua bagus di sini dan saya enjoy,“ tutur Stefano Lilipaly.

“Bisa lihat di pertandingan kita main bagus bukan cuma saya tapi tim borneo juga. Tapi, saya senang sekali bisa berkontribusi untuk tim,” pungkas pemain yang membawa Garuda ke final Piala AFF 2016 tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2024/03/11/20465078/ujar-stefano-lilipaly-soal-dukungan-kembali-ke-timnas-indonesia

Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke