KOMPAS.com - Ney Alves, kakak dari eks bintang Barcelona, Dani Alves, membantah dengan tegas rumor yang mengatakan bahwa mantan bintang timnas Brasil itu meninggal di penjara.
Dani Alves divonis hukuman penjara empat tahun dan enam bulan setelah ia terbukti di pengadilan melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan kepada seorang wanita di sebuah kelab malam di Barcelona pada 30 Desember 2022.
Rumor soal meninggalnya Dani Alves di penjara di mana ia mendekam beredar di media sosial pada akhir pekan ini.
Gosip tersebut ternyata berasal dari cuitan seorang komika asal Brasil bernama Paulo Albuquerque di akun X, yang dulu bernama Twitter, pribadinya.
"Informasi yang saya terima adalah Dani Alves telah bunuh diri," cuitnya kepada sekitar 12 ribu followers di akunnya.
Namun, ia menulis di akun sama delapan jam kemudian setelah cuitan awalnya itu viral luas.
"Kenapa ini? Maksud saya adalah sepupu saya, Danielzinho, dari kota Nova Iguacu yang telah menghilang tetapi kini ditemukan masih hidup."
Aksi ini, seperti yang telah terduga, mendapat respons keras dari kakak Neymar, Ney Alves.
"Jahat sekali orang-orang! Ia telah didakwa. Apakah itu tak cukup? Gilanya, masih ada orang yang menginginkannya meninggal," ujarnya lewat Instagram Live.
"Mereka ingin melihat adik saya meninggal. Kejam sekali!"
"Ayah saya berusia lebih dari 70 tahun dan ibu saya berusia lebih dari 60 tahun."
'Apakah orang-orang seperti ini tidak memiliki keluarga?"
Ney Alves sendiri mengaku akan menyusun kasus hukum terhadap klaim tersebut. Ia mendapat dukungan dari Felleger, seorang jurnalis yang mewakili Dani Alves.
"Informasi tersebut dimuat di X tanpa dasar apa pun. Saya telah berbicara dengan pengacara Dani dan orang yang tidak bertanggung jawab ini harus dituntut," tuturnya di radio stasion Brasil.
Dani Alves telah mendekap di penjara Brians 2 dekat kota Barcelona sejak Januari 2023.
Menurut media Prancis, RMC, penjara tersebut telah menetapkan protokol anti bunuh diri untuk beberapa pekan terakhir mengingat kondisi mental pria yang kini berusia 40 tahun tersebut.
Alves merupakan ayah dua orang anak dan memiliki istri seorang model dari Tenerife bernama Joana Sanz.
Sejak persidangan, Sanz mengatakan bahwa dirinya ingin menceraikan sang pesepak bola.
Namun, wanita berusia 31 tahun dengan 950.000 followers di Instagram tersebut sejauh ini belum terlihat melanjutkan niatnya.
Alves sendiri masih kukuh dengan pendiriannya bahwa apa yang ia lakukan dengan wanita berusia 23 tahun di klab malam Barcelona tersebut sebagai hubungan seksual konsensual.
Dirinya pun akan melancarkan banding atas vonis tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/10/20524218/sang-kakak-bicara-rumor-dani-alves-bunuh-diri-di-penjara