Penilaian Ruud Gullit Soal Joshua Zirkzee yang Dirumorkan ke Milan

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Ruud Gullit, mengutarakan pendapatnya soal performa mentereng penyerang Bologna, Joshua Zirkzee, yang dikabarkan jadi salah satu incaran AC Milan untuk bursa transfer musim panas nanti.

Joshua Zirkzee merupakan salah satu alasan utama Bologna bisa merangsek hingga ke peringkat empat klasemen Liga Italia 2023-2024.

Perolehan sembilan gol eks Bayern Muenchen tersebut menjadikan pemain asal Belanda itu jadi top skor bersama klub dengan RIccardo Orsolini.

Selain itu, penyerang bertinggi 193 cm ini juga menyumbangkan tiga assist bagi tim asuhan Thiago Motta tersebut.

Tak heran apabila pemain berambut keribo berusia 22 tahun tersebut menjadi buah bibir untuk segera menemukan pelabuhan anyar.

Salah satu klub yang digaungkan untuk merekrut Zirkzee adalah Milan yang tentu saja mantan klub Ruud Gullit.

Berbicara soal sang penyerang, pria yang kini berusia 61 tahun tersebut pun punya pendapat pribadi.

"Saya melihatnya bersama tim U19 Belanda, anak saya bermain bersamanya di tim itu," ujar Gullit seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Hal yang membuat saya tergila-gila adalah dia selalu berada di posisi yang tepat."

"Ia tidak melakukan banyak hal untuk mencapai posisi tepat, tetapi ia selalu berada di sana."

"Kemampuan itu adalah hal yang istimewa bagi seorang striker. Ia juga tahu bagaimana cara menyelesaikan peluang."

"Saya turut berbahagia untuknya. Saya harap setelah Bologna, ia dapat pergi ke tim yang lebih kuat lagi, sekarang ia bermain dengan baik dan terus berkembang."

Ruud Gullit sendiri adalah salah satu pemain terbaik dunia pada era 1980 dan awal 1990-an.

Dirinya merupakan kapten timnas Belanda yang menjadi juara Piala Eropa 1988 dan juga anggota skuad Oranje di Piala Dunia 1990 serta Euro 1992.

Gullit bergabung ke Milan dari PSV Eindhoven dalam transfer pemecah rekor dunia pada 1987.

Ia merupakan bagian dari trio Belanda di Milan bersama Marco van Basten serta Frank Rijkaard.

Gullit memenangkan tiga gelar Serie A dan dua Piala Champions bersama Milan.