Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika AC Milan Merana gara-gara Kecerdikan Pemain Atalanta...

Skor 1-1 menjadi hasil Milan vs Atalanta pada pekan ke-26 Liga Italia 2023-2024 di Stadion San Siro, Senin (26/2/2024) dini hari WIB.

Milan yang unggul cepat via gol indah Rafael Leao (3') meratapi kegagalan mengamankan poin sempurna.

Atalanta bisa membawa pulang hasil imbang 1-1 setelah Teun Koopmeiners mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-42.

"Kami melepas dua angka hari ini, sebab jika ada satu tim yang pantas menang, itu adalah kami. Untuk meraih kemenangan, Anda harus mencetak gol lebih banyak dari lawan, sayang sekali," tutur pelatih Milan, Stefano Pioli.

Milan memang tampil dominan dengan melepas 20 tembakan mencatat 68 persen penguasaan bola. Bandingkan dengan Atalanta yang cuma membuat delapan upaya.

Pioli tak hanya menyayangkan ketidakmampuan anak asuhnya memaksimalkan kans. Ia menyorot hadiah penalti buat Atalanta.

"Itu menurut saya tak cukup untuk sebuah penalti, karena dua alasan," ujar Pioli dikutip Football Italia dari DAZN.

Hadiah penalti diberikan kepada Atalanta usai wasit Daniel Orsato berkonsultasi dengan VAR (Video Assistant Referee) untuk meninjau kontak antara Olivier Giroud dengan Emil Holm.

Orsato melihat ada gerakan sepakan Giroud yang mengarah ke bagian tubuh Holm. Pioli tak sepakat.

"Pertama, Holm meletakkan tangan di wajahnya dan tak ada kontak dengan wajahnya. Kedua, pendekatan umum yang diambil Orsato tidak cukup, sebab dia wasit level Eropa dan biasanya membiarkan permainan berjalan serta memberikan sedikit tendangan bebas."

Pioli merasa Emil Holm dengan cerdik memanfaatkan situasi, sehingga Orsato tergerak untuk memberikan penalti.

“Giroud jelas tak melakukan apa-apa dan jika Holm tak menaruh tangan di wajahnya dan tidak jatuh, tak ada seorang pun yang menyadari. Dia cerdas," tutur Pioli soal Holm.

Lantaran hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Atalanta, Milan pun kian tercecer dalam persaingan di jalur juara.

Pasukan arahan Pioli kini mengoleksi 53 angka dan menempati peringkat tiga.

Milan terpaut empat angka dari Juventus di tangga kedua dan 13 poin dari Inter yang menempati puncak klasemen Serie A Liga Italia 2023-2024.

https://bola.kompas.com/read/2024/02/26/07020798/ketika-ac-milan-merana-gara-gara-kecerdikan-pemain-atalanta

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke