Rahasia Konsistensi Performa Borneo FC di Liga 1 2023-2024

KOMPAS.com – Performa Borneo FC terus konsisten. Borneo FC saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024. Tim memiliki kans yang cukup terbuka lebar untuk melaju ke babak championship series.

Dua kemenangan beruntun yang diraih saat melawan Persija Jakarta dan Persikabo 1973 semakin memantapkan posisi mereka di puncak klasemen.

Melihat performa tim yang terus konsisten, pelatih Borneo FC Pieter Huistra enggan jemawa.

Dia mengatakan keberhasilan Adam Alis dkk menjaga performa tak lepas dari keinginan seluruh elemen tim untuk terus berkembang dan berproses.

"Kami mempunyai pikiran jernih, baik pemain maupun pelatih. Kami melihat apakah kami bisa berkembang dalam berproses, bagaimana kami bisa mengembangkan tim, bagaimana kami bisa mengembangkan pemain secara individu," tutur pelatih asal Belanda itu.

Semakin nyaman di puncak klasemen tak membuatnya berpuas diri. Pieter Huistra justru menilai tantangan Borneo FC untuk mempertahankan performa mereka saat ini akan semakin sulit.

Karena kompetisi musim ini tinggal menyisakan sembilan pertandingan, dia memperkirakan masing-masing tim akan menunjukkan performa terbaiknya.

Selain itu, dia mewanti-wanti pemain agar tidak terlena dengan posisi tim saat ini karena jalan menuju gelar juara bagi Borneo FC masih cukup panjang.

"Kami tidak berpikir dulu posisi kami di klasemen juga untuk championship series. Kami melihat bagaimana pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara FC. Kami setelah ini akan fokus untuk latihan dan menganalisis pertandingan melawan Persikabo,” ujar Pieter Huistra.

Laga terakhir pekan ke-25 melawan Persikabo menjadi bahan evaluasinya. Berkaca dari laga tersebut meski berhasil comeback dengan memenangi laga lewat skor akhir 2-3, mereka sempat kecolongan dan tertinggal lebih dulu dari lawan.

Hal itulah yang diharapkan tim pelatih Borneo FC tak kembali terulang saat pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 melawan Bhayangkara FC yang akan berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, Senin (26/2/2024) besok.

"Kami akan bertanya ke diri kami sendiri, bagaimana kami bisa berkembang. Apa yang terjadi sebelum gol dan apa yang harus kami lakukan agar lebih baik nanti,” kata Pieter Huistra.

"Ini proses yang sederhana, melakukan analisis, mempelajari, dan melakukannya. Analisis, pelajari, lakukan itu lingkaran yang tak usai dan selalu berputar," katanya.