KOMPAS.com - Juventus ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga pula. Usai kalah dari Udinese 0-1, sang pelatih Juve, Massimiliano Allegri terkena denda 10 ribu euro.
Pekan ke-24 Liga Italia 2023-2024 tak berjalan menyenangkan buat Juventus. Tim beralias Si Nyonya Besar takluk 0-1 kala menjamu Udinese di Stadion Allianz, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB.
Hasil Juventus vs Udinese ditentukan oleh gol semata wayang Lautaro Giannetti (25'). Juventus asuhan Massimliano Allegri pun tak bisa memangkas jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen.
Saat ini, Inter Milan yang masih punya tabungan satu pertandingan, unggul tujuh angka atas Juventus di peringkat dua.
Juventus belum bisa kembali ke jalur kemenangan. Tercatat dalam tiga laga Liga Italia terkini, anak asuh Allegri tak pernah menuai hasil sempurna.
Usai bermain dengan 10 pemain dan ditahan Empoli 1-1, berturut-turut Si Nyonya Besar takluk 0-1 dari Inter dan Udinese.
Rentetan hasil buruk itu masih ditambah sanksi berupa denda sebesar 10 ribu euro (sekitar Rp 167,8 juta) buat sang pelatih, Massimiliano Allegri.
Allegri menerima denda karena dinilai melemparkan protes yang kurang terhormat kepada wasit Rosario Abisso usai pertandingan kontra Udinese.
"Pada akhir laga, di ruang ganti, menyampaikan kritik yang tidak sopan kepada pemimpin pertandingan," demikian keterangan yang disampaikan oleh Komite Disiplin Liga Italia soal tindakan Allegri.
Melansir Corriere dello Sport, Folletti dinilai melakukan tindakan kurang pantas pada menit ketiga babak kedua laga Juventus vs Udinese, terhadap asisten wasit keempat.
Selain Juventus, kubu AC Milan juga kena hukum setelah menjalani pekan ke-24 Serie A Liga Italia 2023-2024, dikarenakan tindakan suporter mereka.
Tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) tersebut harus membayar denda sebesar 8 ribu euro karena suporter mereka kedapatan menyanyikan chant yang menyudutkan fan Napoli dan wasit.
https://bola.kompas.com/read/2024/02/13/21021068/juventus-sudah-kalah-tertimpa-tangga-pula-allegri-kena-denda