Kisah Widodo Bergabung dengan Arema FC

Saat ini Arema FC berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 21 poin dari 24 laga yang telah dijalani.

Tim baru 5 kali menang, 6 kali seri dan 13 kali mengalami kekalahan.

Tim saat ini hanya memiliki 10 laga tersisa untuk keluar dari ancaman jurang degradasi.

Dengan selisih 5 poin dari Persita Tangerang, 6 poin dari PSS Sleman dan 8 poin dari Persis Solo.

Widodo CP mengungkapkan mempunyai rasa optimis yang cukup besar untuk membawa tim berjuluk Singo Edan keluar dari zona degradasi.

Akan tetapi dibutuhkan komitmen dari seluruh pemain untuk satu visi dalam menjalankan misi tersebut.

Karena itu ia menjadikan kesediaan pemain untuk bermain di bawah komandonya sebagai syarat pertama sebelum mengiyakan tawaran dari Arema FC.

“Kemarin manajemen menghubungi saya cerita dengan keadaan begini. Saya lihat masih ada lah kesempatan untuk keluar dari zona merah,” ujar pelatih asal Cilacap itu berkisah.

“Lalu saya jawab saya kembalikan lagi ke manajemen, coba kembalikan (tanyakan) ke pemain apa mau dengan saya, setuju tidak dengan saya. Hampir semua pemain menyetujui.“

“Oke saya putuskan mau membantu. Saya tidak liat Arema begini begitu,“ imbuhnya.

Widodo CP sebenarnya sudah mengenal beberapa pemain. Akan tetapi ia belum pernah kenal secara personal.

Dengan mengikat komitmen terlebih dulu bisa menjadi percepatan program latihan dan juga taktik permainan. Tentu menambah peluang tim untuk segera mentas dari zona degradasi.

“Saya hampir semua pemain tahu karakternya. Tapi itu dari segi taktikal kesempatan bermain mereka,“ kata mantan pelatih Deltras Sidoarjo.

“Saya ambil karena bahwa tim ini ada kesempatan,“ imbuhnya.

Saat ini ia sendiri tidak akan sesumbar mengenai hasil dan target. Menurutnya sepak bola itu dinamis, semua kemungkinan bisa terjadi.

Namun ia mengatakan bahwa bergabung dengan tim sebesar Arema FC adalah sebuah kebanggaan. Karenanya ia akan memberikan yang terbaik untuk membayar kepercayaan ini.

“Siapa WCP? Kalau tidak ada support dari klub juga yang mencintai Arema, tidak ada artinya. Jadi minta dukungan. Respect dari manajemen, pemain, semua yang cinta Arema. Itu yang saya bawa,” pungkasnya.