Liga 1 2023-204 Kembali, Proyeksi Pelatih Persib untuk Kakang Rudianto

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tengah menyiapkan bek muda Kakang Rudianto menempati starting di lini pertahanan saat Liga 1 2023-2024 comeback pekan ke-24. 

Kakang dipersiapkan seiring absennya bek inti asal Belanda Nick Kuipers yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu. 

Jadwal Persib Bandung vs Persis Solo akan berlangsung Minggu (4/2/2024), rencananya laga akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pukul 15.00 WIB. 

Kakang dipersiapkan untuk berduet dengan bek asal Spanyol Alberto Rodriguez, selain itu ada kandidat Victor Igbonefo akan dimainkan tim. 

“Karena Nick (Kuipers) terkena larangan bermain di laga berikutnya, jadi kami akan menentukan apakah Kakang-Alberto, Kakang-Papa (Igbonefo), atau Alberto-Papa, mereka sama-sama tampil bagus di uji coba,” papar Bojan Hodak.

Kakang Rudianto siap memaksimalkan kesempatan yang diberikan pelatih, ia tengah fokus kepada persiapan untuk lebih matang dari segi fisik, teknik, dan taktik. 

Bicara teman duet, Kakang merasa bisa saling mengerti dengan rekan duetnya di center back, baik dengan Alberto, Igbonefo, Kuipers, maupun pemain senior Achmad Jufriyanto. 

Kakang cukup punya pengalaman berduet dengan mereka mengingat sejak musim 2021-2022 ia sudah pernah bermain sejajar di garis pertahanan. 

“Kalau soal diduetkan dengan Alberto ya cukup bagus, enak, dan sama siapa pun sebenarnya juga kalau kita sudah setim akan merasa nyaman maupun dengan Jupe atau Papa (Igbonefo),” kesan Kakang.  

Menurutnya rasa saling percaya adalah kunci bisa membuat pertahanan Maung Bandung tangguh sulit ditembus lawan. 

“Ya cukup percaya (duet sama Alberto). Saya dengan siapapun percaya satu sama lain. Intinya saling percaya,” sebut pemain yang pernah membela Timnas Indonesia U20 ini.

Dalam proses persiapannya, Kakang mengaku sempat mendapat kesulitan di awal-awal latihan pasca libur. 

Selain fisik yang merosot, ia sempat kehilangan sentuhan karena lama tak ‘memegang’ bola. 

Namun kesulitan itu tak berarti karena hanya butuh waktu lima hari untuk memulihkan lagi chemistry kepada bola. 

“Kesulitan mungkin di hari pertama latihan, karena saya baru balik pendidikan, lama enggak megang bola, mungkin tiga-lima hari merasa kesulitan tapi sekarang sudah kembali normal seperti biasa,” ulasnya.