Target Pelatih Persib Desain Agenda Game Internal dan Uji Coba 

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengagendakan game internal dan laga uji coba di periode jeda Kompetisi Liga 1 2023-2024 Januari ini. 

Intensitas latihan dan bertanding jelas berbeda. Menurutnya situasi pertandingan dibutuhkan pemain ketika liga diliburkan karena Piala Asia 2023.

Bojan Hodak juga sekaligus ingin melihat kemampuan dua pemain muda Adzikri Fadlillah dan Faris Abdul yang merupakan pemain jebolan Persib. 

“Pemain membutuhkan pertandingan karena intensitasnya berbeda dari latihan. Kami juga ingin melihat beberapa pemain, karena bisa dilihat ada dua pemain muda di sini,” kata Hodak. 

Pelatih asal Kroasia ini mengakui timnya memang membutuhkan pemain berposisi gelandang dan full back. Oleh karena itu, Adzikry dan Faris dilibatkan sekarang ini di tim. 

“Saya rasa untuk Adzikry, kami masih butuh satu pemain di gelandang. Lalu untuk Faris, dia bisa bermain di stoper dan juga full back. Jadi ini memang dua posisi yang kami butuhkan,” terangnya. 

Lebih lanjut Hodak ingin melihat perkembangan pemain yang mengalami cedera sebelumnya seperti Rachmat Irianto atau Febri Hariyadi. 

David da Silva dan Nick Kuipers juga sempat mengalami gangguan kesehatan.

Dia akan melihat reaksi pemain-pemain ini sebagai gambaran menuju laga lanjutan pekan ke-24 melawan Persis Solo. 

“Saya juga mau melihat beberapa pemain yang sebelumnya cedera dan sakit, saya mau melihat bagaimana reaksinya mereka. Jadi saya tahu siapa yang akan disiapkan untuk laga pertama (setelah jeda),” paparnya. 

Dalam sepekan terakhir latihan, Hodak mengabarkan pemainnya bisa menjalankan intensitas tinggi latihan meski agak keteteran. 

Hal ini normal karena situasinya kini menurutnya mirip dengan masa pramusim. 

“Semua pemain oke, semua bekerja keras dan tidak ada masalah dari pekerjaan yang dijalankan. Memang bisa dikatakan sedikit kesulitan, mereka cukup kelelahan,” kabarnya. 

“Ketika mereka tidak banyak bicara maka itu bisa diartikan mereka kelelahan. Tapi ini normal, ini seperti pramusim,” sebutnya. 

Penggawa Persib akan bekerja untuk peningkatan kondisi fisik selama Januari ini.

Setelah itu terlewati, program lebih spesifik soal taktikal akan mulai berjalan sepekan jelang lawan Persis. 

“Kami masih perlu meningkatkan lagi fisik, kami masih harus meningkatkan intensitas latihan, baru kami akan siap untuk pertandingan,” ujarnya.