AC Milan Sambut Filippo Terracciano: Multiposisi, Anak Teman Pioli

KOMPAS.com - AC Milan segera resmi mendapatkan bek Verona, Filippo Terracciano. Pemuda serbabisa itu merupakan putra dari eks rekan setim pelatih Milan, Stefano Pioli.

Filippo Terracciano bakal jadi pembelian pertama Milan pada bursa transfer Januari 2024 ini. Pemuda 20 tahun tersebut ditebus Milan dengan biaya transfer 4,5 juta plus (sekitar Rp 76,4 miliar) bonus 1 juta euro.

Milan News mengabarkan Terracciano diagendakan menjalani tes medis bersama Milan pada Senin (8/1/2024).

Terracciano didatangkan untuk memperkuat lini belakang Milan yang dilanda badai cedera hebat. 

Seperti diketahui, musim ini sejumlah personel defensif Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) bertumbangan secara bergantian. 

Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, dan Davide Calabria semuanya pernah berurusan dengan ruang terapi.

Bahkan, dalam beberapa laga terkini Theo Hernandez, yang sejatinya seorang bek sayap, dipaksakan bermain di jantung pertahanan oleh Stefano Pioli.

Milan memulai langkah dengan memulangkan lebih cepat Matteo Gabbia dari masa peminjaman di Villarreal.

Pembelian Filippo Terracciano dari Verona menjadi upaya lanjutan Milan untuk menambal pertahanan yang musim ini telah jebol 20 kali dalam 18 pertandingan Liga Italia 2023-2024.

Terracciano merupakan pemain multiposisi yang bisa memberikan keleluasaan bagi Stefano Pioli dalam meracik strategi. 

Ia mampu memerankan tugas sebagai bek sayap kanan, bek sayap kiri, bek tengah, maupun gelandang.

Selain itu, ada garis spesial yang menghubungkan Terracciano dengan Pioli. Filiipo Terracciano merupakan putra dari eks pesepak bola bernama Antonio Terracciano. 

Ayah Filippo merupakan eks rekan setim Stefano Pioli semasa masih aktif bermain. Pioli dan Antonio Terracciano berbagi ruang ganti di dua klub yang berbeda. 

Verona, yang merupakan klub Filippo Terracciano saat ini, merupakan tempat pertemuan pertama Pioli dengan Antonio Terracciano.

Mereka bersama-sama membela panji Verona pada rentang 1987-1989. Satu dekade berlalu, persisnya pada 1997-1998, Pioli kembali menjadi rekan setim Antonio Terracciano di Fiorenzuela, yang kala itu merupakan kontestan Serie C1. 

Antonio Teracciano jelas punya peran besar dalam mengenalkan sepak bola kepada sang putra, Filippo Terracciano. Filippo kecil kerap diajak menonton langsung partai Hellas Verona di stadion oleh ayahnya.

Nasihat Antonio Terracciano pun selalu mengiringi perjalanan Filippo dalam meniti karier sebagai pesepak bola.

"Perbedaan antara pesepak bola bagus dengan pesepak bola profesional ada di kepala serta mentalitas," tutur Antonio kepada Filippo Terracciano, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.