Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak 12 Besar Liga 2 Grup Y: Label Grup Neraka, Ramai Eks Liga 1

KOMPAS.com – Laga-laga seru bakal tersaji di Grup Y babak 12 besar Liga 2 2023-2024 yang akan mulai bergulir pada 6 Januari hingga 3 Februari 2024 mendatang.

Grup Y bisa dibilang grup "neraka" karena dihuni oleh tim yang memiliki kekuatan berimbang dan bertabur mantan bintang-bintang Liga 1.

Seperti diketahui Grup Y babak 12 besar Liga 2 2023-2024 memuat tim yang berpengalaman mentas di Liga 1, yakni Persela Lamongan dan Deltras FC.

Kedua tim asal Jawa Timur itu sebelumnya sudah bersaing sengit di babak reguler. 

Selain itu, Grup Y juga diramaikan FC Bekasi City dan Malut United FC yang merupakan penantang serius untuk memperebutkan tiket lolos ke fase semifinal.

FC Bekasi City dan Malut United tergolong sebagai klub baru di kancah sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, kedua tim itu sama-sama menunjukkan keseriusan untuk meraih tiket promosi ke Liga 1 untuk pertama kalinya.

Berikut profil kontestan Grup Y babak 12 besar Liga 2 2023-2024:

1. FC Bekasi City

FC Bekasi City terus menunjukkan keseriusan untuk bisa promosi ke Liga 1.

Persiapan matang pun dilakukan. Mereka mendatangkan bintang-bintang mantan Liga 1 seperti Ismed Sofyan, Hambali Tholib, Ghozali Siregar, hingga eks striker tajam Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel.

Di bawah kendali Widyantoro, performa FC Bekasi City cukup meyakinkan di babak reguler.

Mereka menempati posisi puncak klasemen Grup 2 dengan perolehan 26 poin, hasil dari 8 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah.

2. Malut United FC

Bisa dibilang Malut United adalah tim Liga 2 rasa Liga 1. Sebab, semua lini Malut United dihuni oleh pemain-pemain yang pernah bermain Liga 1, mulai dari penjaga gawang hingga penyerang.

Tim beralias Laskar Kie Raha mengandalkan pemain-pemain berpengalaman seperti Joko Ribowo, Rio Saputra, Bagus Nirwanto, Deddy Gusmawan, Finky Pasamba, Alwi Slamat, Wawan Febrianto, hingga rekrutan baru dari Persib, Frets Butuan.

Malut United layak diperhitungkan dalam persaingan meraih promosi ke Liga 1 sekaligus perburuan gelar juara Liga 2.

Mereka menjadi pesaing berat FC Bekasi City di Grup 2 dengan finis sebagai runner up via raihan 22 poin.

3. Persela Lamongan

Kembali ke habitat. Mungkin itu adalah kalimat yang mendeskripsikan misi Persela Lamongan musim ini.

Tim yang pernah lama meramaikan Liga 1 ingin kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Persela mengandalkan pengalaman pelatih Djadjang Nurdjaman ditambah pemain-pemain seperti Zulham Zamrun hingga Herman Dzumafo.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir digadang-gadnag menjadi penantang serius perebutan gelar juara Liga 2 2023-2024 ini.

Kualitas Persela terbukti pada fase reguler kemarin. Mereka berhasil berada di puncak klasemen Grup 3 dengan perolehan 26 poin.

4. Deltras FC 

Deltras FC berambisi mengakhiri penantian panjang untuk naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Kali terakhir tim asal Sidoarjo merasakan sengitnya persaingan kasta teratas adalah pada 2011-2012, saat kompetisi masih memakai nama Indonesia Super League (ISL).

Artinya, 12 tahun sudah tim yang saat ini dilatih Widodo Cahyono Putro itu absen tampil di Liga 1.

Pada Liga 2 2023-2024 ini, tim berjuluk The Lobster mengandalkan kolaborasi pemain muda dan pemain senior, seperti Rendi Irwan hingga mantan striker Persebaya Surabaya, Januar Eka.

Deltras Sidoarjo lolos ke fase 12 besar usai menempati posisi kedua klasemen Grup 3 dengan perolehan 19 poin. Mereka persis satu tingkat di bawah Persela Lamongan.

https://bola.kompas.com/read/2024/01/02/23300088/babak-12-besar-liga-2-grup-y--label-grup-neraka-ramai-eks-liga-1

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke