Indonesia Vs Libya: Tak Dihitung Poin FIFA, Garuda Tanpa Shayne-Elkan

KOMPAS.com – Timnas Indonesia akan menghadapi Libya dalam laga uji coba tanpa diperkuat Shayne Pattynama dan Elkan Bagott. Di samping itu, duel Indonesia vs Libya tak dihitung poin FIFA.

Laga timnas Indonesia vs Libya bakal bergulir di Stadion Titanic Mardan, Aksu, Turkiye, pada Selasa (2/1/2024) dengan kickoff pukul 20.00 WIB.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan, laga uji coba antara Indonesia dan Libya tidak akan mempertaruhkan poin FIFA.

Pasalnya, menurut Erick Thohir, timnas Indonesia tengah berupaya untuk menjajal kemampuan menjelang Piala Asia 2023.

“Pertandingan hari ini tidak dihitung poin FIFA karena Indonesia akan mencoba seluruh pemain,” kata Erick Thohir kepada media pada Selasa (2/1/2024).

“Kemungkinan pemain babak satu bakal sangat berbeda dengan pemain pada babak kedua,” ucap dia menambahkan.

“Jadi, tidak mengikuti aturan FIFA yang hanya memperbolehkan lima pemain pengganti,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Erick Thohir menjelaskan, penghitungan poin dan aturan FIFA baru akan diterapkan saat laga kedua timnas Indonesia vs Libya pada 5 Januari 2024.

“Namun, nanti pertandingan kedua tanggal 5 Januari baru akan mengikuti aturan FIFA dan ada penghitungan poin,” katanya.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, Shayne Pattynama dan Elkan Baggott tak akan bermain saat laga timnas Indonesia vs Libya.

“Shayne Pattynama dan Elkan Baggott tidak masuk dalam daftar susunan pemain karena masih recovery,” katanya.

Adapun Shayne Pattynama dikabarkan kembali ke Belanda karena sang ibu tercinta tengah menderita sakit.

Shin Tae-yong memberikan izin kepada Shayne Pattynama untuk pulang ke Belanda agar kondisi psikologisnya lebih stabil.

STY pun mengaku sudah menerima kabar terbaru mengenai kondisi ibu Shayne Pattynama.

“Jujur, ada masalah di kesehatan ibunya, jadi akhirnya dia dikembalikan ke Belanda,” tutur Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.

“Saya mengizinkan Shayne kembali ke Belanda agar psikologisnya lebih stabil. Shayne sudah mengabarkan bahwa ibunya tidak apa-apa, jadi akan kembali secepatnya.”