Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan "Unpredictable" Persija di Mata Pemain

KOMPAS.com – Menjelang pergantian tahun 2023 menuju 2024, pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, merekam perjalanan tim yang dinilainya di luar prediksi.

Pada awal tahun 2023 hingga akhir Liga 1 2022-2023, tim tampil begitu impresif hingga menjadi finis di posisi ke-2, bersaing sengit dengan PSM Makassar.

Namun, memasuki Liga 1 2023-2024, menurut dia, perjalanan tim hingga memasuki putaran kedua unpredictable.

Diharapkan bisa lebih baik dibandingkan musim sebelumnya dan sebagai salah satu tim kandidat kuat peraih gelar juara musim ini, performa inkonsisten membuat capaian Persija di luar prediksi.

Hal itu menempatkan tim di papan tengah, yaitu posisi ke-9 klasemen sementara dengan perolehan 32 poin.

Peluang untuk bisa finis di posisi empat besar pada babak reguler dan menjaga kans ke babak championship series cukup berat.

Tim berjarak enam poin dengan PSIS Semarang yang menghuni posisi ke-4 dengan perolehan 38 poin.

"Unpredictable karena awal 2023 itu setelah kejadian Kanjuruhan, sepak bola baru berjalan normal lagi. Dari sana banyak sekali cerita," kata mantan pemain Arema FC itu.

"Mulai dari Persija bisa berakhir di peringkat dua Liga 1 (2022-2023), setelah itu pada musim 2023-2024 kami semua memulai dengan nuansa yang baru," ucapnya.

"Namun, semua di luar prediksi dan di luar rencana kami. Dari sana kami banyak mendapat banyak pelajaran yang bisa diambil," katanya.

Hanif Sjahbandi mengakui alasan performa inkonsisten Persija musim ini adalah terlambat dalam proses adaptasi pemain dengan perubahan skema yang diterapkan pelatih Thomas Doll musim ini.

Jika musim lalu diterapkan formasi 3-4-3 sebagai skema utama permainan tim berjuluk Macan Kemayoran, musim ini ada perubahan terhadap skema permainan tim menjadi 3-5-2.

Perubahan skema permainan tersebut pun memberi dampak pada perubahan gaya permainan tim yang membuat pemain harus menyesuaikan diri dengan formasi baru itu.

"Kalau dari segi permainan menurut saya ada perubahan yang mana pada musim lalu kami memakai formasi 3-4-3. Untuk musim ini, kami lebih sering memakai formasi 3-5-2, lalu cara permainannya pun berbeda," ujar pemain berposisi sebagai gelandang itu.

"Sebab musim lalu tipe dan cara bermain pemain asing Persija berbeda dengan musim ini. Bisa dibilang kalau musim ini kami lebih banyak menguasai bola dan bermain dari kaki ke kaki," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/31/14021318/perjalanan-unpredictable-persija-di-mata-pemain

Terkini Lainnya

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke