Alasan Ten Hag Masih Belum Bicara dengan Ratcliffe

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, masih enggan untuk berbicara dengan Sir Jim Ratcliffe.

Diketahui bahwa Ratcliffe merupakan pemilik 25 persen saham Manchester United yang baru mengakuisisi pada Minggu (24/12/2023).

Adapun alasan mengapa Ten Hag masih belum menemui Ratcliffe dan penasihat Ineos karena dia masih ingin fokus terhadap jadwal Manchester United yang padat.

Kendati demikian, pelatih berkepala plontos ini memiliki keyakinan pemilik baru Manchester United yang juga Direktur Utama Ineos itu bisa menginspirasi timnya.

Bekas pelatih Ajax Amsterdam ini pun juga belum berbicara kepada Direktur Olahraga Ineos Sir Dave Brailsford atau CEO Ineos Jean Claud Blanc, yang diperkirakan akan mengambil bagian sebagai direksi tim.

"Tidak, pada saat ini saya tidak ingin ada gangguan," ujar ten Hag dikutip dari The Guardian.

"Namun, dalam beberapa hari, minggu mendatang, akan ada waktu untuk ini, dan kemudian saya akan tahu lebih banyak," sambungnya.

Ten Hag meyakini bahwa adanya akuisisi ini merupakan suatu hal yang baik bagi klub.

Meskipun belum berbicara, ada kepercayaan dari ten Hag bahwa Ineos ingin bekerja sama dengan dirinya.

"Kami tidak sabar untuk bekerja bersama. Ineos ingin berkerja dengan saya, dalam struktur ini dan saya ingin berkerja bersama mereka," kata mantan pemain Utrecht itu.

Sejak akuisisi 25 persen saham pada malam Natal, Manchester United baru melangsungkan satu pertandingan.

Pertandingan tersebut ketika Setan Merah menjadi tuan rumah pada pekan ke-19 Liga Inggris 2023-2024.

Dalam pertandingan boxing day melawan Aston Villa, Selasa (27/12/2023), peraih 20 gelar Liga Inggris itu berhasil comeback 3-2.

Dua penyerang muda Alejandro Garnacho (19 tahun) dan Rasmus Hojlund (20) berhasil menjadi pahlawan bagi Man United.

Selanjutnya, pasukan Erik ten Hag akan bersua dengan Nottingham Forest dalam lanjutan pekan ke-20 liga, Minggu (31/12/2023).

Laga ini menjadi pertandingan tandang terakhir pemenang Liga Champions 2007-2008 pada tahun ini.

"Kami selalu ingin menang, tidak peduli siapa pun (pemimpinnya), kami ditunjuk di sini untuk menang," kata ten Hag.