KOMPAS.com - Mantan pemain yang antara lain pernah memperkuat Inter Milan, Parma, dan Juventus, Adrian Mutu, sedang mengalami masa sulit.
Legenda timnas Rumania itu dipecat dari jabatan pelatihnya di klub asal Azerbaijan, Neftci Baku, satu hari sebelum Natal.
Namun, pemecatan tersebut datang pada hari sama saat pelatih berusia 44 tahun ini berada di Rumania untuk pemakaman ibunya.
Pernyataan resmi dari Neftci Baku menyatakan bahwa kerjasama dengan Adrian Mutu telah berakhir, dan mereka juga menyampaikan belasungkawa atas kehilangan ibunya.
"Hari ini, kontrak antara Neftci PFK dan Adrian Mutu telah diputuskan secara bersama-sama," tulis pernyataan klub.
"Neftci PFK berterima kasih kepada Adrian Mutu atas kerjasama dan kerja kerasnya, serta mengucapkan kesuksesan bagi kegiatan masa depannya."
"Neftci PFK, yang saat ini sedang berjuang untuk hasil terbaik di Premier League dan Piala Azerbaijan, mengajak semua suporter untuk mendukung dan bersatu secara erat bersama tim."
Setelah kepergian Adrian Mutu, Neftci Baku secara resmi mengumumkan penunjukan Miodrag Bojovic sebagai pelatih klub pada Minggu (24/12/2023).
Saat ini, Neftci Baku tengah berjuang keras untuk mengejar posisi teratas dalam Liga Azerbaijan, berada di peringkat ketiga klasemen, dengan selisih 13 poin dari tim peringkat pertama, Qarabag FK.
Di samping itu, Neftci Baku tengah mengejar kemenangan berikutnya di Piala Liga Azerbaijan.
Mereka saat ini telah mencapai babakperempat final dan akan menghadapi Sumqayit, setelah meraih kemenangan atas Qaradag Lokbatan dengan skor 4-0 di Neftci Arena pada pertandingan babak 16 besar, Kamis (21/12/2023).
https://bola.kompas.com/read/2023/12/26/16093068/kisah-pilu-adrian-mutu-pemecatan-di-tengah-duka